Pada saat menjelang bulan puasa sambung Kapolrestabes, kekuatiran masyarat selalu ada (risau). Karena ada yang melakukan tawuran, konvoi sepeda motor dan tindakan kriminal lainnya di lokasi tertentu. Hal itu karena mereka kelebihan energi.
"Satu sisi bocah cilik menikmati Bulan Ramadan dengan caranya sendiri. Ada yang tawuran, geng motor dan ada juga sampai melakukan tindak pidana. Maka kekuatiran itu harus dijawab oleh kita semua," ungkapnya
Baca Juga:
Gidion menegaskan, dengan adanya Satgas ini maka semua yang terlibat tidak sendirian. Hari ini kita meyakini jika kita tidak sendirian. Karena ini adalah kolaborasi yang kuat antara TNI, Polri dan perangkat daerah. Maka malam ini kita saling menyemangati bahwa kita tidak sendirian dalam melayani masyarakat.
"Saya melihat jika kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat. Banyak yang mendukung dan berharap jika Satgas Anti Tawuran ini terap eksis. Menyemangati masyarakat sekaligus menjadi teladan bagi mereka. Jika kita melek, maka masyarakat juga akan melek," tutupnya.(**)
Baca Juga:
Tebingtinggi(harianSIB.com)Hj Susmirawanti Dewanti Iman Irdian Saragih dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Medan(harianSIB.com)Suriani Tafonao, terpidana perkara pidana Pemilu (Pemilihan Umum) 2019 yang selama ini masuk status daftar pencarian or
Medan(harianSIB.com)Polda Sumut akan menindak tegas personilnya yang tidak mengikuti Standart Operasional Prosedure (SOP) pada penangkapan j
Jakarta(harianSIB.com)Cokelat merupakan salah satu camilan yang sangat digemari di seluruh dunia. Kombinasi rasa manis, tekstur lembut, dan