Polrestabes Medan Gerebek 8 Sarang Narkoba, 14 Pelaku Dibekuk

Medan(harianSIB.com)

Satres Narkoba Polrestabes Medan dan Polsek jajaran menggerebek 8 lokasi yang selama ini dijadikan sebagai sarang narkoba atau peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Kamis (6/3/2025) siang.

Penggerebekan yang dilakukan secara serentak itu menyasar lokasi di Kecamatan Kutalimbaru, Medan Helvetia, Pancurbatu, Medan Tembung, Medan Kota, Medan Tuntungan, Medan Sunggal dan Delitua.

Baca Juga:

• Polda Sumut Tanggapi Video Viral Bandar Narkoba Setor Rp 190 Juta per Bulan ke Personel Polres Labuhanbatu
• Kapolrestabes Medan Beri Penghargaan Kepada 56 Personel Yang Berhasil Ungkap Kasus Besar

"Kegiatan penggerebekan ini dilakukan secara serentak oleh penyidik Satres Narkoba Polrestabes Medan dan Polsek jajaran," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangan tertulisnya di Medan, Jumat (7/3/2025).

Dia menegaskan, penggerebekan Ini merupakan komitmen Polri dalam upaya memberantas dan menekan penyebaran bahaya narkoba.

Baca Juga:

• Mobil Fortuner dan BMW Diduga Balap Liar Hingga Tabrak Sepeda Motor, Seorang Wanita Tewas 2 Luka-luka
• Satgas Anti Tawuran Polrestabes Medan akan Terus Optimalkan Fungsi Posko Tramtibum

"Kita berupaya agar praktek penyebaran dan penyalahgunaan serupa benar-benar tidak terulang. Untuk itu peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan," harap Gidion.

Sementara itu,narkoba-polrestabes-medan/" target="_blank"> Kasatres Narkoba Polrestabes Medan AKBP Tommy Aruan mengatakan, dari penggerebekan itu pihaknya berhasil mengamankan 14 orang yang diduga sebagai pemilik dan pengguna narkoba.

"Dari 8 lokasi yang kami gerebek, total ada 14 orang yang kami amankan," ungkapnya.

Di lokasi yang berbeda-beda itu sambung Thommy, petugas juga menemukan barang bukti paket sabu, HT, bong (alat isap sabu), senjata tajam, timbangan digital, klip platik, kertas pirex dan 6 sepeda motor.

"Kami juga menemukan sejumlah barang bukti seperti beberapa paket sabu, bong, seratusan plastik pembungkus narkoba, alat komunikasi hingga sepeda motor," terangnya.

AKBP Tommy menegaskan bawah setiap penggerebekan sarang narkoba tersebut pihaknya selalu melakukan pembongkaran dan pembakaran barak-barak yang digunakan sebagai tempat transaksi narkona.

"Untuk barak narkoba seluruhnya kami bongkar dan dibakar agar tidak digunakan kembali," pungkasnya.(**)