Kamis, 06 Maret 2025

Salmon Sumihar Sagala Kaget Gara-gara Jalan Rusak Ribuan Ton Jagung Petani 5 Desa di Dairi Gagal Jual

Firdaus Peranginangin - Rabu, 05 Maret 2025 17:04 WIB
209 view
Salmon Sumihar Sagala Kaget Gara-gara Jalan Rusak Ribuan Ton Jagung Petani 5 Desa di Dairi Gagal Jual
Foto SNN/Firdaus
Salmon Sumihar Sagala SE.
Medan(harianSIB.com)

Anggota DPRD Sumut Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Salmon Sumihar Sagala SE mengaku kaget mendengar keluhan masyarakat Dairi, bahwa gara-gara jalan rusak, ribuan ton jagung petani di 5 desa (Desa Suka Dame, Liang Jering, Laun Njuhar, Mangan Molih, Pasir Tengah) Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, gagal dijual ke ibukota kabupaten dan provinsi, sehingga para petani mengalami kerugian besar.

"Benar-benar mengejutkan kita, gara-gara kelalaian Pemkab Dairi memperbaiki jalan rusak, petani terkena imbasnya dan mengalami kerugian besar, akibat ribuan ton jagung hasil pertaniannya tidak bisa di jual," tandas Salmon Sumihar Sagala kepada wartawan, Rabu (5/3/2025) melalui telepon dari Karo saat melakukan kegiatan reses di Karo.

Baca Juga:

Berkaitan dengan itu, politisi PDI Perjuangan ini meminta Pemkab Dairi melakukan "gerak cepat" melakukan perbaikan jalan di lima desa tersebut, jangan biarkan petani terus merugi atau mengalami kebangkrutan gara-gara infrastruktur yang "hancur-lebur".

"Kasus ini menunjukkan betapa krusialnya infrastruktur jalan bagi sektor pertanian. Jika akses distribusi terganggu, hasil panen yang seharusnya menjadi sumber pendapatan petani justru berubah menjadi kerugian besar. Pemerintah Kabupaten Dairi memang perlu segera bertindak agar permasalahan ini tidak semakin merugikan petani," tandasnya.

Baca Juga:

Jika Pemkab Dairi belum memiliki anggaran untuk memperbaikinya secara permanen, tambah Salmon, bisa dilakukan perbaikan sementara dengan menggunakan material seperti batu dan pasir atau melakukan penimbunan yang berlubang, agar jalan bisa segera dilalui kendaraan mengangkut hasil pertanian masyarakat.

"Perbaikannya juga bisa berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertanian untuk mengutamakan perbaikan akses jalan pertanian atau bisa saja menggunakan dana desa serta berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, guna mendapatkan tambahan anggaran dan proyek pembangunan jalan," ujar mantan anggota DPRD Karo ini.

Jika langkah-langkah ini bisa segera diambil Pemkab Dairi, ujar mantan calon Wakil Bupati Karo ini, petani tidak perlu lagi menghadapi masalah serupa di masa depan dan tidak merasa resah dan mengalami kerugian besar lagi, jika saatnya musim panen tiba.

Penegasan itu disampaikan Salmon Sumihar Sagala menanggapi berita SIB, Rabu (5/3/2025) terkait rusak beratnya jalan di lima desa Kecamatan Tanah Pinem Dairi, yang menyebabkan ribuan ton jagung petani tidak bisa dijual, sehingga mengalami kerugian yang sangat besar.

Kondisi sarana perhubungan itu, semakin parah akibat curah hujan tinggi mulai Desember 2024- Februari 2025, sehingga memicu kemarahan warga, karena kehidupan mereka semakin terpuruk, karena jagung tidak bisa dijual.(*).

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru