Hal itu disampaikan Kepala BBPJN Wilayah IV Sumut Rahmat Parulian Siahaan melalui petugas mengaku bermarga Simanjuntak, saat dijumpai Jurnalis SIB News Nerwork (SNN), di kantor BBPJN Wilayah IV Sumut, Jalan Sakti Lubis Medan, Selasa (3/3/2025).
Baca Juga:
Namun, kata Simanjuntak, Rahmat yang membawa serta KTU Sudarto belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai keberadaan proyek drainase di Jalan Jamin Ginting Medan tersebut, karena mereka saat itu sedang tugas di Berastagi, Kabupaten Karo.
"Nantilah setelah pulang dari Berastagi mereka memberi keterangan lebih rinci, karena kepada yang bersangkutan belum dapat disampaikan mengenai detail keluhan masyarakat atas proyek drainase tersebut," kata Simanjuntak yang mengaku sebagai petugas sekuriti di kantor BBPJN Wilayah IV tersebut.
Baca Juga:
Namun Simanjutak tidak bersedia memberikan nomor telepon kedua pejabat penting di BBPJN Wilayah itu ketika diminta Jurnalis SNN untuk dihubungi.
DIKELUHKAN
Sebelumnya, pemilik Kebun Percobaan Universitas Sisingamangaraja XII Medan Tuty Rotua Panggabean geram atas ulah pekerja pembangunan drainase yang tidak mengembalikan titi beton masuk ke lokasi tanah miliknya seperti semula, bahkan satu pintu pagar sama sekali dibiarkan terputus begitu saja sehingga tidak bisa digunakan.
Pekerjaan drainase itu berada di Jalan Jamin Ginting KM 10,5 Medan, persisnya di depan lahan bekas Kebun Percontohan Universitas Sisingamangaraja XII Medan.
Dijelaskan pemilik, sebelum ada pembangunan drainase, ada dua pintu masuk ke Kebun Percobaan Universitas Sisingamangaraja XII Medan, yaitu pintu pagar pertama dan pintu pagar kedua mengarah ke Brastagi. Di mana kedua pintu pagar lengkap dibuat titi untuk akses masuk yang terbuat dari beton tebal dengan pondasi besi tebal sehingga dapat dilalui mobil tronton saat dahulu di sana dibangun gedung Lab Kimia Fisika Universitas Sisingamangaraja XII.
Tetapi sesudah pengerjaan drainase, kontraktor hanya membuat 1 titi saja, itupun hanya dipasang 5 penutup beton atau cover uditch beton. Padahal untuk satu jembatan jalan pintu wajib ada 11 uditch beton sehingga bisa dilalui mobil.
Tuty Panggabean berharap kepada kontraktor pekerja proyek drainase agar segera membuat titi beton yang 1 lagi dan menambah penutup beton sehingga jalan tersebut bisa dilintasi kendaraan.
"Kami minta titi beton kembali dibangun dua buah di setiap pintu masuk lahan kami dan kondisinya dibuat seperti semula sebelum mereka bongkar," tegas Tuty.
Sibolangit(harianSIB.com)Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) untuk terus menjadi mitra p
Simalungun(harianSIB.com)Seorang adik tega membunuh abang kandungnya sendiri hingga tewas. Aksi nekat tersebut diduga disebabkan persoalan h
Medan(harianSIB.com)Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara mencatat hingga 21 April 2025, penyalura