Senin, 10 Maret 2025

Gito Pardede: Kritik Gereja HKBP Soal TPL Bukan Politik, Tapi Upaya Menjaga Keutuhan Ciptaan

Horas Pasaribu - Senin, 03 Maret 2025 15:42 WIB
1.015 view
Gito Pardede: Kritik Gereja HKBP Soal TPL Bukan Politik, Tapi Upaya Menjaga Keutuhan Ciptaan
Foto: SNN/Dok
Gito Pardede
Medan(harianSIB.com)

Ketua Youth Toba Geopark UNESCO, Gito Pardede, menyatakan dukungannya terhadap sikap konsisten Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dalam mengkritik keberadaan PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang dinilai merugikan masyarakat dan lingkungan di kawasan Tapanuli.

Dalam pernyataannya, Gito menegaskan, keberadaan perusahaan yang bergerak di industri pulp tersebut telah lama menjadi sorotan berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas lingkungan dan gereja.

Baca Juga:

"Youth Toba Geopark UNESCO mendukung sikap HKBP dalam menyuarakan keadilan bagi masyarakat adat dan lingkungan. TPL harus bertanggung jawab atas dampak operasionalnya," ujar kata Gito Pardede dalam siaran persnya, Senin (3/3/2025).

Ia menambahkan, kawasan Geopark Kaldera Toba, yang seharusnya menjadi pusat konservasi dan pariwisata berbasis keberlanjutan, justru terancam oleh eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali. Menurutnya, kritik yang disampaikan HKBP bukan semata-mata persoalan agama, tetapi juga menyangkut hak hidup masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan.

Baca Juga:

HKBP sendiri telah berulang kali menyuarakan penolakan terhadap aktivitas TPL yang dianggap merampas tanah ulayat dan merusak hutan di wilayah Tapanuli. Sikap gereja ini semakin mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk aktivis lingkungan dan organisasi kepemudaan seperti Youth Toba Geopark.

"Dukungan ini bukan sekadar solidaritas, tetapi juga panggilan moral bagi semua pihak untuk menjaga ekosistem Danau Toba sebagai warisan dunia. Kami berharap pemerintah turut mengambil sikap tegas dalam menyikapi persoalan ini," ujarnya.

Dia juga mengajak masyarakat untuk merenungkan bahwa sikap HKBP bukanlah politis, tapi sikap gereja dalam menjaga keutuhan ciptaan. Hal ini mencakup lingkungan dan mata pencaharian masyarakat, jika Ephorus HKBP Opung Emeritus Pdt Dr Robinson Butarbutar menolak aktivitas tambang di Dairi, sikap Opung Viktor Tinambunan sudah sangat tepat mengkritik TPL," tambahnya

Sejauh ini, pihak PT TPL belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Namun, desakan terhadap evaluasi izin usaha dan kebijakan lingkungan perusahaan semakin menguat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian kawasan Geopark Kaldera Toba. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru