Desakan itu disampaikan Sekretaris dan Anggota Komisi D DPRD Sumut Defri Noval Pasaribu dan Viktor Silaen kepada wartawan, Sabtu (1/3/2025) di DPRD Sumut.
Baca Juga:
Penegasan itu disampaikan kedua anggota dewan ini menanggapi penjelasan Kepala BBPJN Sumut terkait kondisi Jalinsum di Batu Jomba yang saat ini masih ditutup untuk kendaraan besar seperti truk, mengingat banyaknya truk ODOL (Over Dimension Over Loading) atau kendaraan berat yang berdimensi dan bermuatan melebihi ketentuan yang mengancam kerusakan jalan.
"Memang, perbaikan Jalinsum di wilayah Batu Jomba sudah bisa dilalui kendaraan pribadi, tapi untuk kendaraan besar seperti truk dan lainnya, tidak diberikan izin untuk melintas sampai lebaran nanti, supaya pekerjaan pelebaran jalan ini tidak terganggu," tegas Devri Noval.
Baca Juga:
Ditambahkan Devri dan Viktor, Komisi D sudah melakukan koordinasi dengan pihak BBPJN agar melakukan perbaikan secara maksimal, agar daya tahan jalan bisa bertahan lama dan pihak Kementerian Perhubungan juga bisa melakukan pengawasan dengan menindak tegas truk-truk yang melintas melebihi kapasitas.
Jalan Alternatif
Ditambahkan Viktor, Komisi D juga menerima informasi dari Kepala BBPJN Stanley CH Tuapattinaja, bahwa pihak Kementerian PUPR juga telah merencanakan membangun jalan alternatif di kawasan Batu Jomba, yang anggarannya juga sudah diperhitungkan sebesar Rp2,8 triliun.
"Anggaran pembuatan jalan alternatif tersebut sesuai perhitungan mencapai Rp2,8 triliun tapi masih dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED) atau dokumen desain teknis bangunan. Jika ini terealisasi nantinya, akan dimulai pekerjaannya pada 2027," tandas Viktor Silaen.
Dijelaskan politisi Partai Golkar ini, jika nantinya Jalinsum Batu Jomba dan jalan alternatif yang rencananya dibangun mengelilingi hutan cagar alam tersebut, dipastikan arus lalu-lintas kawasan itu akan semakin lancar dan tentunya keduanya dimanfaatkan oleh pengguna jalan.
"Memang di sekitar Batu Jomba sangat dibutuhkan jalur alternatif, mengingat, jalan yang ada sekarang kontur tanahnya masih labil dan rawan longsor, apalagi musim penghujan," tandas Viktor sembari menambahkan, dengan kontur tanahnya yang labil, kendaraan berat (roda 6 ke atas) di khawatirkan akan berdampak pada badan jalan Batu Jomba yang sudah mendapat perbaikan.(*).
Tebingtinggi(harianSIB.com)Hj Susmirawanti Dewanti Iman Irdian Saragih dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Medan(harianSIB.com)Suriani Tafonao, terpidana perkara pidana Pemilu (Pemilihan Umum) 2019 yang selama ini masuk status daftar pencarian or
Medan(harianSIB.com)Polda Sumut akan menindak tegas personilnya yang tidak mengikuti Standart Operasional Prosedure (SOP) pada penangkapan j
Jakarta(harianSIB.com)Cokelat merupakan salah satu camilan yang sangat digemari di seluruh dunia. Kombinasi rasa manis, tekstur lembut, dan