Pentas Seni Etnik Kelompok Tani Maria Stasi Paluh Gelombang Deliserdang

Deliserdang(harianSIB.com)

Generasi muda Kelompok Tani Maria Stasi Paluh Gelombang Deli Serdang (DS), Rabu (26/2), menampilkan seni etnik dalam menyambut kehadiran tetamu berlatar belakang lintas budaya.

Baca Juga:

• Seni Religi Etnik St Ignatius Loyola Tanjungmorawa Pukau Publik
• Manfaatkan Stadion Mini, KONI Minta Pemkab Simalungun Alokasikan Anggaran untuk Even Olahraga

Di rombongan tersebut ada Uskup Keuskupan Agung Medan (KAM) Mgr Kornelis Sipayung OFMCap, Pembina Pukat KAM Hendrik Wigin yang tokoh pembauran Indonesia, Sekretaris Pukat Eni Kristina, Moderator Pukat KAM RD Benno Ola Tage Pr, ahli enzim Calvin Wahab Sitepu serta orang-orang muda lintas budaya.

Baca Juga:

• Raffi Ahmad Laporkan Kekayaan Rp1,03 Triliun dalam LHKPN
• KoRaSSS Apresiasi Pemkab Simalungun Bangun Stadion Mini

Saat rombongan, oleh pini sepuh diserahkan beras (sipir ni tondi) dalam tandok. Mgr Kornelis Sipayung OFMCap lalu menaburkannya ke atas kepala sejumlah warga, termasuk para tetamu. Prosei itu diikuti tampilan tortor oleh anak-anak Tani Maria Stasi Paluh Gelombang DS.

Dinamisnya gerak dan lagu membuat Uskup KAM ikut manortor hingga menuju persawahan dengan padi menguning siap dipanen. Ikut serta DPP Santo Konrad Martubung, Ketua DPGP/DPS, PSE KAM dan Paroki St Konrad Martubung serta para pejabat kementerian pertanian. Mulai dari tingkat provinsi hingga kecamatan, Riharson Simbolon, Alvon Ahahaigg, Kolombus Siringo, Erni Kristina, Kabalai Benih Murni Tanjung Morawa, Jonny Akim Purba, ahli pertanian Kementerian Pertanian Elionar Sembiring,Ka UPT Wilayah 9 Percut Sei Tuan Yudi Sucipto dan Ketua Kelompok Tani Maria Sitorus.

Maria Sitorus mengatakan, apa yang dilakukan sebagai bentuk syukur sehubungan panen raya keempat dalam setahun sebagai berkat-Nya. (**)