Peringati Hari Kanker Sedunia, RS Grandmed Lubukpakam Gelar “Live Painting” Bagi Pasien dan Penyintas Kanker

Lubukpakam(harianSIB.com)

RS Grandmed Lubukpakam menggelar "Live Painting" (melukis langsung) diikuti 20 orang pasien dan penyintas kanker. Kegiatan itu merupakan rangkaian memperingati hari kanker sedunia 2025 dengan tema "United in our goals, uique in our needs" (Bersatu dalam tujuan, unik dalam kebutuhan).

Hal itu disampaikan Direktur RS Grandmed Lubukpakam, pada siaran persnya yang diterima Jurnalis SIB News Network, Senin (24/2/2025), melalui Humasnya, Bottor Manalu. Disebutkan, hasil "Live Painting" yang digelar, Sabtu (15/2/2025), diputuskan 3 lukisan terbaik dan 1 lukisan favorit.

Baca Juga:

• Besok, Ahok Diperiksa Kejagung di Kasus Pertamina
• Rico Waas Kunjungi Mal Pelayanan Publik, Baru 5 Menit Pelayanan Online KTP Dibuka Langsung Habis

Dijelaskan, "Live Painting" yang digelar RS Grandmed adalah untuk membantu pasien dan penyintas kanker menyampaikan ide dan gagasannya melalui lukisan, yang seringkali dapat menyampaikan hal-hal yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Tema hari kanker sedunia berarti walaupun tujuan semua pihak adalah sama yaitu menyembuhkan penyakit, akan tetapi setiap pasien adalah unik, dengan kondisi fisik, mental, emosional dan spritual yang berbeda-beda.

Baca Juga:

• Perkuat Konektivitas Sepanjang Jalur Mudik, Indosat Gelar Ekspedisi Jaringan Andal
• Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung BK3 Medan, Kejari Belawan Tahan Wakil Direktur CV CN

Ketua panitia, Zikra Irantoni yang merupakan seniman muda asal Aceh, mengatakan bahwa kegiatan itu hal baru yang belum banyak diadakan. Beberapa peserta menyampaikan apresiasinya karena bisa membantu pasien dan penyintas mengungkapkan ekspresi dan pengalaman batin yang dialami selama menjalani proses pengobatan dan penyembuhan.

Disebutkan, selain itu, RS Grandmed bekerjasama dengan RS Vita Insani Pematangsiantar, juga menyelenggarakan seminar "Pencegahan dan Penanganan Kanker Serviks dan Endometrium" diikuti para dokter, bidan dan tenaga kesehatan di Pematangsiantar.

Pada seminar itu dibahas mengantisipasi terlambatnya pasien kanker golongan tersebut untuk datang ke fasilitas kesehatan yang melayani kanker, sehingga outcome (hasil) pengobatan kurang maksimal.

Sekitar satu dekade yang lalu, bila seorang pasien didiagnosis menderita kanker seolah-olah merupakan vonis mati bagi pasien, karena obat-obatan dan tindakan operasinya sangat mahal. Akan tetapi, sejak 2014, ketika BPJS Kesehatan diresmikan, penderita kanker berkesempatan untuk bisa sembuh dari penyakitnya karena biaya pengobatannya dijamin sepenuhnya oleh BPJS.

Oleh karena itu, niat dan kemauan penderita untuk mencari pengobatan medis yang sesuai dan meninggalkan upaya-upaya pengobatan non medis yang belum terbukti hasilnya menjadi kunci keberhasilan penyembuhan kanker yang dideritanya.

Dalam melayani pasien kanker, RS Grandmed menyediakan 3 moda terapi yakni bedah tumor, kemoterapi dan radioterapi, dengan fasilitas termuktahir untuk wilayah Deliserdang sekitarnya.

Pengoperasian pelayanan pun dilakukan oleh para dokter spesialis dan sub spesialis, perawat bedah-kemoterapi-radioterapi, fisikawan medis dan radioterapis yang telah menjalani pelatihan di rumah sakit kanker utama di Indonesia. (*).