Senin, 24 Februari 2025

Masyarakat Mengadu ke DPRD SU Keluhkan "Hancurnya" Jalan Udara Berastagi Karo

Firdaus Peranginangin - Senin, 24 Februari 2025 15:45 WIB
165 view
Masyarakat Mengadu ke DPRD SU Keluhkan "Hancurnya" Jalan Udara Berastagi Karo
(Foto SNN/Masyarakat).
Hancur: Inilah kondisi Jalan Udara Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo "hancur-lebur" yang diadukan masyarakat ke anggota DPRD Sumut Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Salmon Sumihar Sagala SE, Senin (24/2/2025) di Karo.
Medan (harianSIB.com)

Masyarakat Jalan Udara Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo mengadu ke anggota DPRD Sumut Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Salmon Sumihar Sagala SE, Senin (24/2/2026) di Karo, sampaikan keluhannya terkait "hancur-leburnya" Jalan Udara Berastagi, sehingga sangat mengganggu arus lalu-lintas serta pengangkutan sayur-mayur ke Kota Berastagi.

"Kita menerima pengaduan masyarakat Jalan Udara, terkait kondisi rusak-parahnya Jalan Udara hingga Desa Raja Payung Karo, sehingga sangat mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut," tandas Salmon Sumihar Sagala kepada wartawan, Senin (24/2/2025) melalui telepon dari Karo seusai menerima pengaduan dan keluhan masyarakat Karo.

Baca Juga:

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, Jalan Udara memang memiliki peran penting bagi masyarakat, terutama untuk transportasi sayur-mayur yang menjadi sumber utama ekonomi yang kesehariannya dimanfaatkan masyarakat sejumlah desa dan kecamatan menuju Kota Berastagi.

"Jika jalan utama ini rusak parah, bukan hanya kenyamanan warga yang terganggu, tetapi juga distribusi hasil pertanian yang bisa terhambat, menyebabkan kenaikan biaya transportasi dan potensi kerugian bagi petani serta pedagang," tambah mantan anggota DPRD Karo ini.

Baca Juga:

Berkaitan dengan itu, Salmon meminta Pemkab Karo segera mengambil langkah konkret, apakah dengan mempercepat perbaikan jalan, mengalokasikan anggaran tambahan, atau mendesak pemerintah provinsi untuk turun tangan jika anggaran daerah terbatas.

"Setidaknya Pemkab Karo melakukan perbaikan jalan secara darurat, dengan melakukan penimbunan seluruh lubang-lubang yang menganga, agar bisa mengurangi kerusakan angkutan sekaligus memperlancar transportasi sayur-mayur," tandas Salmon.(*).

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru