
Kejari Medan Lakukan Klarifikasi Dugaan Kasus Terkait Pengadaan Jaringan Internet Diskominfo Medan
Medan (harianSIB.com)Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan bidang pidana khusus (Pidsus) ada menangani dugaan kasus penyimpangan di Dinas Komunika
Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) dan anak korban Eva Meliana Pasaribu menyerahkan 7 bukti elektronik ke Pomdam I/BB soal dugaan keterlibatan anggota TNI Koptu HB dalam kasus pembakaran rumah wartawan Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo. Kodam I/BB menyebut pihaknya akan menyelidiki bukti tersebut.
"Kami akan mengajukan permohonan pemeriksaan digital forensik kepada Polda Sumut terkait bahan informasi terbaru yang diserahkan pelapor," kata Danpomdam I/Bukit Barisan Kolonel CPM Uncok Anggiat Simanjuntak dalam keterangannya, Senin (17/2/2025), dilansir dari detiksumut.
Baca Juga:
Uncok menyebut pihaknya berkomitmen agar proses hukum tersebut bisa transparan. Dia juga menyampaikan empati atas kejadian itu.
"Pomdam I/BB untuk mendukung proses hukum transparan dan adil. Kami mengimbau kepada semua pihak untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum ada hasil penyelidikan resmi. Kami memahami harapan keluarga korban untuk mendapatkan keadilan. Kodam akan memastikan bahwa setiap proses hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Baca Juga:
Sebelumnya diberitakan, KKJ bersama Eva menyerahkan bukti elektronik dugaan keterlibatan Koptu HB ke Pomdam I/Bukit Barisan. Mereka mendesak agar Koptu HB diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Kedatangan Eva dan KKJ tersebut dalam hal menyerahkan 7 bukti elektronik dugaan kuat keterlibatan Koptu HB dalam kasus dugaan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap empat orang keluarganya (bapak, ibu, adik dan anak)," kata Direktur LBH Medan Irvan Saputra dalam keterangannya, Sabtu (15/2).
Adapun 7 bukti elektronik tersebut berupa rekaman percakapan Eva dengan Bebas Ginting alias Bulang (terdakwa). Di mana saat itu Eva ditelpon terdakwa Bebas Ginting dan menyampaikan jika Bebas Ginting mengakui bahwa dia disuruh Koptu HB.
Hal tersebut juga bersesuaian dan terungkap secara jelas saat di persidangan PN Kabanjahe di mana Bebas Ginting melalui Penasehat Hukumnya menyampaikan adanya keterlibatan pihak lain dalam hal ini keterlibatan oknum TNI. Irvan menilai jika keterlibatan Koptu HB sudah terlihat saat rekonstruksi yang dilakukan Polda Sumut tahun lalu.
"Jika di-flashback sedari awal keterlibatan Koptu HB telah terlihat ketika proses rekontruksi yang dilakukan Polda Sumut dan rangkaian terjadinya pembunuhan berencana tersebut," ucapnya.
Bukti yang diserahkan kemudian adalah video rekaman persidangan di PN Kabanjahe dalam agenda pemeriksaan 4 saksi di atas sumpah yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Di mana secara tegas para saksi menyatakan jika Koptu HB adalah pemilik lokasi judi yang diberitakan oleh korban.
"Serta berkali-kali juga Koptu HB meminta berita tersebut untuk dihapus (take down) baik kepada korban maupun ke Pemred tempat korban bekerja, selanjutnya para saksi menegaskan jika Bebas Ginting adalah tangan kanan/orang kepercayaan Koptu HB yang bertugas mengamankan bisnis judinya dari ormas dan wartawan," ujarnya.
LBH Medan, KKJ dan Eva juga meminta secara hukum kepada Pomdam I/BB untuk segera menetapkan Koptu HB sebagai tersangka pasca menerima 7 Bukti elektronik dan memeriksa para terdakwa.(*)
Medan (harianSIB.com)Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan bidang pidana khusus (Pidsus) ada menangani dugaan kasus penyimpangan di Dinas Komunika
Medan (harianSIB.com) Representative Office 1 Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (RO1JNT) selaku pengelola Ruas Tol BelawanMeda
Tanjungbalai (harianSIB.com)Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelajar yang tinggal di pesisir sungai dan setiap hari menggunakan sampan ke
Aekkanopan (harianSIB.com)Retreat (pembekalan khusus) di Akmil Magelang, ratusan kepala daerah (bupati, wali kota dan gubernur) seIndonesia
Deliserdang (harianSIB.com)Sejumlah warga Desa Rugemuk, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang memprotes dan merusak sebagian pagar sen