Minggu, 23 Februari 2025

Gudang Oli Palsu di Deli Serdang Terbongkar, Kodam I/BB Amankan 30 Truk BB

Redaksi - Sabtu, 22 Februari 2025 19:22 WIB
108 view
Gudang Oli Palsu di Deli Serdang Terbongkar, Kodam I/BB Amankan 30 Truk BB
(Foto: Finta Rahyuni/detikSumut)
Kasdam I/BB Brigjen Refrizal saat konferensi pers soal oli palsu di Kodam I/BB.
Deli Serdang (harianSIB.com)
Kodam I/Bukit Barisan (BB) menggerebek tiga lokasi gudang oli palsu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dari operasi ini, sebanyak 30 truk berisi oli palsu berhasil diamankan.

Kasdam I/BB Brigjen Refrizal mengungkapkan, bahwa penggerebekan dilakukan di Kompleks Pergudangan Harmoni, Kecamatan Percut Sei Tuan, serta dua lokasi lainnya di Kompleks Pergudangan Intan, Jalan Letda Sujono. Menurutnya, operasi ini bermula dari laporan yang menyebut adanya dugaan keterlibatan oknum TNI dalam aktivitas ilegal tersebut.

Menindaklanjuti informasi tersebut, pihak TNI melakukan penyelidikan dan menemukan gudang-gudang yang digunakan untuk memproduksi oli palsu. Oli-oli tersebut dikemas dengan merek terkenal seperti Fastron, Enduro, Evalube, Federal, dan Shell.

Baca Juga:

"Hasil penyelidikan mengarah pada tindakan penindakan pagi tadi. Kami berhasil mengamankan ribuan oli palsu dari berbagai merek dengan total barang bukti lebih dari 30 truk," ujar Refrizal dalam konferensi pers di Kodam I/BB, Rabu (19/2/2025), dilansir dari detiksumut.

Refrizal memerinci di lokasi pertama ditemukan sebanyak 42.332 botol, di lokasi kedua 116.438 botol dan lokasi ketiga 100.706 botol. Dari lokasi tersebut, Kodam I/BB mengamankan empat orang pekerja. Saat ini, keempatnya masih berstatus saksi dan masih menjalani pemeriksaan.

Baca Juga:

"Yang kita amankan ini ada sekitar empat orang, sedang kita minta keterangan. Sampai sejauh itu nanti akan kita kembangkan pemiliknya, kami menemukan karyawan di situ," jelasnya.

Refrizal mengatakan, praktik tersebut diperkirakan telah beroperasi sekitar 2-3 tahun. Saat ini, pemilik dan lokasi distribusi oli palsu itu masih dalam proses penyelidikan. Kodam I/BB akan menyerahkan proses penyelidikan itu ke Polda Sumut.

"Sepertinya sama (sindikatnya), ini masih praduga belum bisa kita pastikan. Ini gudang, yang kita temukan barang-barang yang sudah dalam proses pengisian dan sudah ada dikemas, dan mungkin sudah siap didistribusikan. Kami juga belum tahu didistribusikan ke mana, karena karyawan hanya bekerja, nggak paham," sebutnya.

"Selanjutnya, barang-barang tersebut kita amankan dan kita serahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan pengembangan," sambung Refrizal.

Terkait informasi awal soal adanya keterlibatan oknum TNI, Refrizal mengatakan pihaknya belum menemukannya. Jika nantinya memang ada keterlibatan, Kodam I/BB akan menindaknya.

"Di sana (di lokasi) tidak ada anggota TNI, kalaupun ada nanti keterlibatan akan kita proses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru