
Kejari Medan Lakukan Klarifikasi Dugaan Kasus Terkait Pengadaan Jaringan Internet Diskominfo Medan
Medan (harianSIB.com)Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan bidang pidana khusus (Pidsus) ada menangani dugaan kasus penyimpangan di Dinas Komunika
Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga SE mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap premanisme penghambat investasi di Indonesia yang diduga dilakukan oknum-oknum yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (Ormas).
"Hal ini tidak boleh main-main. Aparatur penegak hukum harus bertindak tegas terhadap oknum yang mengatasnamakan Ormas yang tujuannya untuk menghambat investasi di negara kita," tandas Zeira Salim Ritonga kepada wartawan, Sabtu (23/2/2025), melalui telepon di Medan.
Baca Juga:
Penegasan itu disampaikan Zeira Salim menanggapi laporan Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia yang menyebutkan, terdapat kerugian hingga ratusan triliun rupiah akibat batalnya investasi dan keluarnya investor dari kawasan industri, dengan salah satu penyebabnya Ormas.
Seperti diinformasikan HKI, ujar Zeira Salim, oknum premanisme tersebut diduga ingin terlibat atau mengelola sejumlah bidang dalam operasional pabrik, misalnya bidang transportasi, catering, hingga perluasan pabrik maupun mencari lahan pabrik dan bidang lainnya.
Baca Juga:
Menyikapi laporan HKI tersebut, Zeira mengaku prihatin dengan masalah premanisme yang sudah menjadi isu nasional yang hingga kini belum dapat diatasi. Padahal sangat erat kaitannya dengan arus masuk investasi ke dalam negeri.
"Jika kesewenang-wenangan ini tetap dibiarkan, ini akan mengganggu iklim investasi di Tanah Air dan juga berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja dan ekonomi," ujarnya sembari menambahkan, penertiban terhadap premanisme ini harus segera dilakukan, guna meyakinkan dan menjamin bahwa investasi di Indonesia benar-benar aman, kondusif dan bersahabat.
Bahkan Zeira Salim juga mengajak pimpinan Ormas untuk ikut membantu aparat penegak hukum melakukan penyelidikan terhadap oknum premanisme yang membawa-bawa Ormas. Jangan sampai gara-gara segelintir oknum nama baik Ormas tercemar.
"Kehadiran Ormas itu sungguh sangat bagus untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Tapi, kalau kemudian ada pihak yang mengatasnamakan Ormas, kita patut sesalkan dan harus diusut kebenarannya," katanya.
Menurut Zeira, masalah premanisme ini diibaratkan seperti peribahasa, jangan gara-gara nilai setitik, rusak susu sebelanga. Jangan karena persoalan kecil, dampaknya terasa bagi bangsa dan negara.(*)
Medan (harianSIB.com)Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan bidang pidana khusus (Pidsus) ada menangani dugaan kasus penyimpangan di Dinas Komunika
Medan (harianSIB.com) Representative Office 1 Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (RO1JNT) selaku pengelola Ruas Tol BelawanMeda
Tanjungbalai (harianSIB.com)Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelajar yang tinggal di pesisir sungai dan setiap hari menggunakan sampan ke
Aekkanopan (harianSIB.com)Retreat (pembekalan khusus) di Akmil Magelang, ratusan kepala daerah (bupati, wali kota dan gubernur) seIndonesia
Deliserdang (harianSIB.com)Sejumlah warga Desa Rugemuk, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang memprotes dan merusak sebagian pagar sen