
Dilantik Jadi Bupati-Wakil Bupati Taput, Deni Ungkap Pesan Ketua DEN Luhut Panjaitan
Taput(harianSIB.com)Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput), Deni Parlindungan Lumbantoruan mengungkap pesan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN)
Menurut Koordinator Aksi Mahasiswa Ananda Ferdianto Sebayang dalam orasinya, efesiensi/pemangkasan anggaran merupakan kebijakan yang tidak populis serta sangat merugikan rakyat, karena banyak program-program pembangunan yang menyentuh rakyat gagal dilaksanakan.
Baca Juga:
"Paling kami sesalkan, pemberlakuan efesiensi anggaran ini justru mengancam dunia pendidikan, terutama keberlanjutan program beasiswa sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, karena banyak anggarannya terpangkas habis," teriak mahasiswa sembari menuntut pemerintah segera pulihkan Anggaran Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), guna menjaga stabilitas pendidikan.
Selain itu, para mahasiswa juga menuntut kesejahteraan dosen dan tenaga pendidikan, agar kualitas pendidikan di Indonesia tidak menurun serta mendesak pemerintah segera realokasi anggaran dari sektor non-edukatif, agar efesiensi tidak mengorbankan akses pendidikan.
Baca Juga:
Dorong-dorongan
Dalam unjuk rasa tersebut, mahasiswa juga sempat terjadi aksi dorong-dorongan dengan aparat keamanan, sehingga nyaris terjadi kericuhan, karena mahasiswa terus merapat ke pintu gerbang gedung dewan. Sementara aparat kepolisian sudah bersiaga melakukan pagar betis tiga lapis di depan mereka, sehingga aparat semakin terjepit atas desakan mahasiswa.
Situasi kembali tenang dan secara bergantian perwakilan mahasiswa menyampaikan orasinya dan menuntut Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus dan pimpinan dewan lainnya menemui mereka, untuk menyampaikan tuntutan pengunjuk rasa ke pemerintah pusat.
Namun tidak seorangpun pimpinan dewan, baik ketua maupun 4 wakil ketua dewan hadir di rumah rakyat ini, tapi seluruhnya di Jakarta dengan berbagai macam urusan.
Akhirnya anggota DPRD Sumut Palacheta Subias Subianto menemui pengunjuk rasa untuk menerima aspirasi mereka, tapi mahasiswa menolaknya, karena mereka ingin bertemu dengan Ketua DPRD Sumut atau pimpinan dewan lainnya.
Namun Palacheta menjelaskan, bahwa pimpinan dewan sedang berada di Jakarta. Tapi mahasiswa tetap menolak menyerahkan aspirasinya kepada anggota dewan dan akhirnya wakil rakyat dari Partai Golkar ini meninggalkan mahasiswa.
Menjelang malam massa pengunjuk rasa meninggalkan gedung dewan dengan tertib. Sementara aparat kepolisian, yang terdiri dari berbagai kesatuan dengan jumlah ratusan personel dibantu Satpol PP dan Satpam menjaga keamanan di gedung dewan juga membubarkan diri.(*).
Taput(harianSIB.com)Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput), Deni Parlindungan Lumbantoruan mengungkap pesan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN)
Simalungun(harianSIB.com)Kalangan masyarakat Saribudolok, Kecamatan Silimakuta meminta Bupati Simalungun, H Anton Achmad Saragih menunjukkan
Jakarta(harianSIB.com)Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara mendadak menginstruksikan kepala daerah dari partainya untuk membatalkan
Jakarta(harianSIB.com)Puluhan kepala daerah tidak mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kemendagri menyampaikan akan ada ret
Simalungun(harianSIB.com)Seorang pengedar narkoba di wilayah Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, berinisial TM (26) ditangkap pol