Hari ke-11 Operasi Keselamatan Toba 2025, Polda Sumut Komit Jaga Kamseltibcarlantas

Medan(harianSIB.com)

Memasuki hari ke-11, Jumat (21/2/2025), Operasi Keselamatan Toba 2025 yang digelar Polda Sumatera Utara dan jajaran menunjukkan hasil signifikan.

Ribuan kegiatan preemtif dan preventif telah digencarkan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalulintas.

Baca Juga:

• Sat Lantas Polres Labusel Harapkan Guru Jadi Pelopor Keselamatan Berlalulintas
• Kasus Pemerasan DAK SMK di Nias, 4 Personel Polda Sumut Diperiksa

Berdasarkan laporan harian di hari ke-11, sebanyak 9.386 kegiatan sosialisasi telah diberikan kepada masyarakat, 901 terkait kendaraan, 1.310 kondisi jalan, serta 622 langkah preventif di lingkungan sekitar.

Pada hari ke-11 operasi tersebut, petugas mencatat 175 kasus pelanggaran lalu lintas yang langsung ditindak, termasuk 19 kendaraan yang menggunakan klakson telolet, 89 kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL), 33 kendaraan travel gelap, serta 34 mobil barang yang digunakan untuk mengangkut penumpang secara ilegal.

Baca Juga:

• Belum Capai Kesepakatan, Polda Sumut Terus Mediasi Kasus KDRT Oknum Polwan
• Satgas Preventif Operasi Keselamatan Polres Tebingtinggi Tegur dan Tindak Para Pelanggar

Selain itu, 3.388 pelanggaran lainnya juga ditindak, terdiri dari 46 kasus tilang elektronik statis, 17 tilang elektronik mobile, 985 tilang manual, serta 2.340 teguran. Angka ini mencerminkan masih banyak pengendara yang belum sepenuhnya sadar akan aturan lalu lintas yang berlaku.

Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, melalui Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, menegaskan, operasi ini bukan sekadar penegakan hukum, melainkan gerakan bersama untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman.

"Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa keselamatan berlalulintas adalah tanggung jawab bersama. Penindakan yang dilakukan bertujuan bukan sekadar memberikan sanksi, tetapi juga memberikan efek jera dan membentuk perilaku berkendara yang lebih tertib," katanya, Jumat (21/2/2025). (*)