
Masyarakat Minta Bupati Simalungun Berani Bangun Jalan Rusak di Saribudolok
Simalungun(harianSIB.com)Kalangan masyarakat Saribudolok, Kecamatan Silimakuta meminta Bupati Simalungun, H Anton Achmad Saragih menunjukkan
Dua gelombang aksi unjuk rasa "kepung" gedung DPRD Sumut, Kamis (20/2/2025). Gelombang pertama didominasi massa mahasiswa yang menolak diberlakukannya efisiensi anggaran sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) No1/2025.
Sedangkan gelombang kedua, didominasi masyarakat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang meminta perlindungan politik kepada legislatif terkait rencana eksekusi lahan tempat tinggal mereka yang dijadwalkan berlangsung 25 Februari mendatang.
Baca Juga:
Dengan mengusung replika keranda mayat dan membakar ban bekas, massa mahasiswa menilai kebijakan efisiensi anggaran di kampus justru berpotensi mengurangi kesejahteraan masyarakat, sehingga mereka mendesak Presiden untuk merampingkan kabinet, yang dinilai terlalu besar dan berpotensi memboroskan anggaran negara.
Selain menolak efesiensi anggaran, massa mahasiswa juga menuntut DPR RI untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat, mengingat banyaknya konflik agraria yang terjadi di Sumut dan daerah lain di Indonesia.
Baca Juga:
Dengan membentangkan sejumlah poster yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, pengunjuk rasa juga menuntut penghapusan dwifungsi TNI, yang dikhawatirkan akan mengembalikan praktik otoritarianisme di Tanah Air.
Dalam orasinya, mahasiswa juga mendesak DPR RI segera mengesahkan RUU Perampasan Aset sebagai langkah memperkuat stabilitas keuangan negara serta meminta evaluasi total terhadap program makan bergizi gratis yang dinilai membebani anggaran secara berlebihan.
Beberapa di antara pengunjuk rasa juga sempat menggoyang-goyang pintu pagar gedung DPRD Sumut, sembari berteriak agar aspirasi mereka diterima sekaligus bersama-sama menolak kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
Saat hujan mulai agak mereda, anggota DPRD Sumut Lambok Simamora menemui mahasiswa. Namun, mahasiswa menolak, karena mereka menginginkan seluruh pimpinan komisi hadir untuk mendengarkan langsung aspirasinya.
Melihat sikap mahasiswa yang tetap bersikeras tidak menerima kehadiran Lambok Simamora, jika tidak bersama pimpinan komisi, akhirnya politisi Partai Hanura ini meninggalkan massa pengunjuk rasa tanpa banyak berkomentar.
Meski berlangsung dalam kondisi hujan, aksi tetap berlangsung damai dengan kawakan ratusan aparat kepolisian dari unsur Brimob, Sabhara dan satuan lainnya. Akhirnya para mahasiswa menutup aksi mereka dengan doa dan selawat sebagai simbol perjuangan mereka dan akhirnya membubarkan diri dari gedung dewan.
Warga Percut
Sementara itu, ditengah berlangsungnya aksi mahasiswa, sekelompok warga dari Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang juga unjuk rasa ke depan DPRD Sumut, Kamis (20/2/2025) meminta perlindungan politik kepada legislatif, terkait rencana eksekusi lahan tempat tinggal mereka yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Februari.
Dengan penuh haru, para warga, yang mayoritas ibu-ibu, mengungkapkan kekhawatirannya, karena tanah dan rumah yang mereka miliki akan dieksekusi oleh pengadilan tanpa ada ganti rugi yang diberikan oleh pihak terkait atas rencana eksekusi tersebut.
Menanggapi keluhan warga, anggota DPRD Sumut Lambok Simamora mengaku prihatin atas situasi yang dialami warga dan pihaknya berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada komisi terkait, guna dicari solusinya.(*).
Simalungun(harianSIB.com)Kalangan masyarakat Saribudolok, Kecamatan Silimakuta meminta Bupati Simalungun, H Anton Achmad Saragih menunjukkan
Jakarta(harianSIB.com)Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara mendadak menginstruksikan kepala daerah dari partainya untuk membatalkan
Jakarta(harianSIB.com)Puluhan kepala daerah tidak mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kemendagri menyampaikan akan ada ret
Simalungun(harianSIB.com)Seorang pengedar narkoba di wilayah Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, berinisial TM (26) ditangkap pol