Rabu, 12 Maret 2025

Demo di Polda Sumut, Dua Kelompok Mahasiswa Desak Kasat Narkoba Polres Langkat Dicopot

Tumpal Manik - Rabu, 19 Februari 2025 20:17 WIB
719 view
Demo di Polda Sumut, Dua Kelompok Mahasiswa Desak Kasat Narkoba Polres Langkat Dicopot
(Foto: SNN/Tumpal Manik)
Sejumlah mahasiswa dari dua kelompok menggelar aksi demo, di Mapolda Sumut, Rabu (19/2/2025), menuntut Kasat Narkoba Polres Langkat dicopot.

Medan (harianSIB.com)

Sejumlah mahasiswa dari dua kelompok yakni Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Sumatera Utara (PPMS) dan Koalisi Mahasiswa Langkat Bersatu (KMLB) menggelar aksi demo di depan Mapolda Sumut, Rabu (19/2/2025).

Kedua kelompok mahasiswa mengaku aksi yang mereka gelar merupakan aksi lanjutan untuk mendesak Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memeriksa dan mencopot Kasat Markoba Polres Langkat, AKP DM.

Baca Juga:

"Peredaran narkoba di Kabupaten Langkat masih tetap memprihatinkan. Sampai saat ini narkoba masih menjamur dan gembong di Langkat masih merasa aman dan nyaman melakukan aksi haramnya. Kami menduga Kasat Narkoba Polres Langkat terlibat," ujar koordinator PPMS, Zahid Hasibuan.

Zahid juga mengatakan, Kasat Narkoba diduga membiarkan kegiatan pesta narkoba di Blue Sky Bukit Lawang pada 12 Februari 2025 lalu.

Baca Juga:

Menurut pengunjuk rasa, penggerebekan batak narkoba di Langkat hanya formalitas tanpa bisa menangkap bandarnya.

"Aksi kami ini meminta Kapolda Sumut menyelamatkan citra Polisi dengan menumpas habis jaringan narkoba di Langkat, mendesak Kapolda mencopot Kasat Narkoba Polres Langkat yang dinilai gagal dan menutup diskotik-diskotik yang menjadi sarang terselubung peredaran narkoba di Langkat," urainya.

Sementara massa KMLB yang terdiri dari Himmah, PMII dan Permata dalam aksi demonya menyampaikan 5 tuntutan.

"Kami datang dengan 5 tuntutan yaitu mendesak Kapolda mengevaluasi kinerja Kapolres Langkat dalam memberantas narkoba, memeriksa serta mencopot Kasat Narkoba yang tidak becus memberantas gembong narkoba, meminta Kapolda Sumut memeriksa semua Kapolsek jajaran Polres Langkat, meminta polisi berkolaborasi dengan BNN dalam pemberantasan narkoba dan meminta transparansi proses Polisi saat pengungkapan kasus narkoba," jelas koordinator KMLB, Thierry Fahrezi.

Thierry juga menyampaikan 13 titik lokasi peredaran narkoba yang tidak tersentuh hukum di Langkat.

"Kami juga ingin beritahukan ada 13 titik lokasi peredaran narkoba yang kebal hukum," ucapnya sembari meminta Polda Sumut bergerak cepat.

Usai menyampaikan tuntutannya, para mahasiswa meminta pihak Polda Sumut merespon mereka. Namun tidak satupun yang memberi penjelasan, akhirnya mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.

Sementara itu, Kasubid Penmas Bidang Humas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon, saat dikonfirmasi terkait demo dua kelompok mahasiswa yang mendesak Kapolda Sumut mencopot kasat narkoba Polres Langkat enggan memberikan jawaban. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru