
Kejari Medan Lakukan Klarifikasi Dugaan Kasus Terkait Pengadaan Jaringan Internet Diskominfo Medan
Medan (harianSIB.com)Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan bidang pidana khusus (Pidsus) ada menangani dugaan kasus penyimpangan di Dinas Komunika
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Sumut akhirnya angkat bicara terkait kasus difteri yang terjadi di Tanjungbalai.
Ketua IDAI Sumut dr Rizky Adriansyah MKed (Ped) SpA (K) menegaskan bahwa dokter spesialis anak di RSU T Mansyur Tanjungbalai telah melakukan penegakan diagnosis sesuai dengan standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI.
Baca Juga:
"Diagnosis dilakukan dengan mengacu pada buku pedoman pencegahan dan pengendalian difteri yang telah ditetapkan Kemenkes RI. Seluruh prosedur medis dilakukan sesuai standar yang berlaku," ujar dr Rizky, Selasa (18/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) terkait dugaan penyakit difteri telah dilakukan sejak pasien berada di RS Tanjungbalai hingga dirujuk ke RSU USU Medan.
Baca Juga:
Menurutnya, difteri adalah penyakit menular yang harus ditangani dengan diagnosis, isolasi, dan penatalaksanaan yang tepat guna mencegah penyebaran lebih luas di masyarakat.
"Segala tindakan yang dilakukan oleh dokter spesialis anak semata-mata bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut," tegasnya.
Terkait pemberitaan yang beredar, Rizky memahami kekhawatiran masyarakat. Namun, ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menghindari stigma terhadap pasien maupun tenaga kesehatan yang menangani kasus tersebut.
"Kesehatan dan keselamatan pasien serta lingkungan sekitar tetap menjadi prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dalam upaya pencegahan, diagnosis, dan penatalaksanaan difteri secara lebih dini," tambahnya.
IDAI Sumut juga memastikan bahwa koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat terus dilakukan untuk menangani kasus ini. Langkah-langkah pencegahan serta mitigasi sedang diupayakan guna menghindari kemungkinan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri di wilayah tersebut.
Dengan adanya klarifikasi ini, IDAI Sumut berharap masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tidak terpengaruh oleh berita yang dapat menimbulkan kepanikan. (*)
Medan (harianSIB.com)Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan bidang pidana khusus (Pidsus) ada menangani dugaan kasus penyimpangan di Dinas Komunika
Medan (harianSIB.com) Representative Office 1 Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (RO1JNT) selaku pengelola Ruas Tol BelawanMeda
Tanjungbalai (harianSIB.com)Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelajar yang tinggal di pesisir sungai dan setiap hari menggunakan sampan ke
Aekkanopan (harianSIB.com)Retreat (pembekalan khusus) di Akmil Magelang, ratusan kepala daerah (bupati, wali kota dan gubernur) seIndonesia
Deliserdang (harianSIB.com)Sejumlah warga Desa Rugemuk, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang memprotes dan merusak sebagian pagar sen