Kamis, 13 Februari 2025

Forum Wartawan dan LSM Unjuk Rasa ke DPRD SU, Tuntut Copot Mendes PDT

Firdaus Peranginangin - Kamis, 13 Februari 2025 15:47 WIB
138 view
Forum Wartawan dan LSM Unjuk Rasa ke DPRD SU, Tuntut Copot Mendes PDT
Foto SNN/Firdaus Peranginangin
Puluhan massa dari Forum Wartawan dan Lemba Swadaya Masyarakat (LSM) Sumut unjuk rasa ke gedung DPRD Sumut, Kamis (13/2/2025) menuntut Presiden Prabowo Subianto "mencopot" Mendes PDT Yandri Susanto dari jabatannya, karena diduga telah melecehkan
Medan (harianSIB.com)
Puluhan massa dari Forum Wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sumut unjuk rasa ke gedung DPRD Sumut, Kamis (13/2/2025) menuntut Presiden Prabowo Subianto "mencopot" Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dari jabatannya, karena diduga telah melecehkan wartawan dan LSM.

Dengan membawa sejumlah spanduk yang berisikan kecaman terhadap Yandri Susanto yang dianggap telah melecehkan profesi wartawan dan LSM dalam acara Sosialisasi Peraturan Menteri Desa (Permendes) No2/2024 tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025 untuk wilayah Jawa yang ditayangkan di kanal YouTube Kemendes PDT pada, Jumat (31/1/2025).

Dalam tayangan tersebut, Yandri menyebut salah satu persoalan yang dihadapi oleh Kepala Desa (Kades) saat ini, adanya dugaan pemerasan oleh oknum LSM dan oknum wartawan, sehingga menteri yang juga politisi Partai Amanat Nasional itu meminta Kejagung sekaligus Polri menindaklanjuti segala laporan dan temuan mengenai kasus tersebut.

Baca Juga:

Menurut Kordinator Aksi Septian, Yandri juga dalam YouTube tersebut menjelaskan, bahwa pernyataannya itu merupakan hal yang benar-benar dialami oleh kepala desa, dikaitkan dengan berita yang memuat penangkapan terhadap oknum LSM dan oknum wartawan gadungan yang memeras kepala desa.

Sambil meneriakkan copot Menteri Yandri, dalam orasinya Septian menyesalkan ucapan yang disampaikan oleh oknum menteri tersebut dan dianggap sudah melecehkan dan menghina wartawan dan LSM, karena menyebut LSM secara keseluruhan, bukan oknumnya.

Baca Juga:

Menurut Septian, wartawan dan LSM merupakan alat kontrol sosial yang berperan penting dalam pembangunan di Indonesia. "Kami di sini berasal dari LSM, wartawan media online dari beberapa kabupaten kota, termasuk Medan, meminta ada tindakan tegas dari Presiden Prabowo," ujarnya.

Aksi yang berlangsung tertib dan dijaga aparat kepolisian itu akhirnya diterima Ketua dan anggota Komisi B DPRD Sumut, Sorta Ertaty Siahaan dan Manaek Hutasoit, seraya berjanji akan menyikapi persoalan tersebut dan menyampaikannya ke pemerintah pusat, untuk ditindaklanjuti.

Usai mendengarkan penjelasan anggota dewan, para peserta aksi meninggalkan gedung DPRD Sumut dengan tertib.

Sebelumnya dalam sebuah pertemuan Menteri Desa PDT Yandri Susanto dengan terbuka menerima masukan serta permohonan maafnya secara tertulis dan klarifikasi.

Ia menegaskan bahwa dirinya tetap menghormati peran media dan organisasi masyarakat dalam mengawal pembangunan desa.

"Saya tidak pernah berniat merendahkan profesi wartawan atau aktivis LSM. Justru saya sangat mengapresiasi mereka yang bekerja dengan integritas dan profesionalisme," ungkapnya.(*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru