Selasa, 11 Februari 2025

Hari Kedua Operasi Keselamatan Toba 2025, Ditlantas Polda Sumut Terapkan Buddy System

Tumpal Manik - Selasa, 11 Februari 2025 19:40 WIB
87 view
Hari Kedua Operasi Keselamatan Toba 2025, Ditlantas Polda Sumut Terapkan Buddy System
(Foto: SNN/Dok)
Personel Ditlantas Polda Sumut menerapkan Buddy System dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan 2025.
Medan(harianSIB.com)

Hari kedua Operasi Keselamatan Toba 2025, jajaran Ditlantas semakin meningkatkan pengawasan dan pelayanan kepada masyarakat. Fokus utamanya adalah pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan selama jam sibuk.

Para personel jajaran Ditlantas Polda Sumut turut berperan aktif dalam pengaturan dengan menerapkan Buddy System, yaitu sebuah metode kerja sama tim yang memungkinkan personel saling mendukung di lapangan.

Baca Juga:

Dengan sistem ini, setiap anggota bertugas secara berpasangan untuk meningkatkan efektivitas serta keselamatan selama bertugas di jalan raya.

"Penerapan Buddy System ini agar personel dapat saling menjaga, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat dan dinamis," ujar Dirlantas Polda Sumut, Selasa (11/2/2025).

Baca Juga:

Selain itu, katanya, juga membantu meningkatkan kordinasi dan respons cepat terhadap situasi di lapangan.

"Selama pelaksanaan Operasi Keselamatan, petugas tidak hanya mengatur lalu lintas tetapi juga memberikan edukasi kepada pengendara mengenai pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas," ucapnya.

Sasaran utama operasi ini adalah menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, terutama bagi pengendara yang tidak menggunakan helm, melawan arus atau menggunakan ponsel saat berkendara.

"Masyarakat juga diimbau untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas, demi menciptakan peraturan lalu lintas demi menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan. Operasi ini akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan dengan titik fokus yang berbeda setiap harinya," katanya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru