![Jenazah Viktor MT Simaremare Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu](https://cdn.hariansib.com/image/0.png)
Jenazah Viktor MT Simaremare Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu
Kualanamu(harianSIB.com)Jenazah Viktor Maruli Tua Simaremare (39), korban penembakan oknum Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM), tiba
"Masalah gaji guru swasta yang tergolong sangat kecil dan masalah PPPK ini tidak boleh terus dibiarkan. Kita harus serius menangani ini, tapi bukan dengan istilah petinju "hit and run" dan lapor sana-sini, tapi tidak ada solusi nyata. Kita harus bangun mekanisme yang jelas untuk menyelesaikan masalah ini," tegas Penrad Siagian kepada wartawan, Selasa (11/2/2025) melalui WhatsApp dari Jakarta.
Baca Juga:
Seperti diketahui, tandas Penrad, masalah guru-guru swasta yang tidak lolos PPPK, awalnya dijanjikan oleh Kemenpan - RB jadi PPPK dan guru-guru swasta yang lolos ternyata ditempatkan kembali di sekolah negeri, sehingga sekolah swasta menjadi kekurangan guru.
"Langkah-langkah parsial dan tidak terstruktur selama ini hanya memperpanjang daftar masalah tanpa memberikan solusi konkret, sehingga berulang kali Menpan-RB dipanggil DPD RI, ternyata hanya cakap-cakap, basa-basi, foto-foto selesai. Tapi masalah guru swasta tetap tidak ada solusi," tandasnya.
Baca Juga:
Jika masalah guru-guru ini tetap tidak ada solusi, Penrad juga mengaku bosan dan tentu akan mengurangi tingkat kepercayaan publik pada lembaga ini, sehingga harus dicari solusi dengan melakukan pendataan masalah guru swasta secara menyeluruh, termasuk masalah regulasi yang dinilai merugikan.
"Kita harus data semua persoalan guru, baik swasta maupun negeri. Lalu, kita kaji ulang regulasi yang ada. Banyak peraturan menteri yang kontroversial dan bersifat parsial. Padahal, undang-undang harus berlaku untuk semua, tidak boleh diskriminatif," jelasnya.
Penrad juga mendorong pembentukan kelompok kerja (Pokja) khusus untuk menangani masalah guru swasta ini lewat skema dan sistem yang jelas agar bisa diselesaikan tuntas, tidak berulang terus. Jangan hanya bermain gimik, sementara guru-guru swasta tetap menderita.
Berkaitan dengan itu, Penrad mengatakan, negara harus memberikan apresiasi dan perlindungan yang adil bagi sekolah swasta beserta tenaga pendidiknya, karena mereka sudah berkontribusi besar membangun generasi bangsa, tapi malah mendapat perlakuan tidak adil, sehingga perlu diluruskan.
Aktivis lingkungan ini juga menyoroti ketakutan guru swasta mengikuti seleksi PPPK, karena takut diusir atau dikeluarkan dari sekolah swasta jika lulus PPPK, karena tidak ada jaminan akan ditempatkan kembali di sekolah asal. Ini masalah serius yang harus diatasi.
"Di sini negara harus memastikan guru yang lulus PPPK tetap bisa berkontribusi di sekolah swasta. Kita juga harus berkontribusi kepada sekolah swasta. Harusnya ditempatkan kembali guru-guru swasta yang sudah lulus PPPK, sehingga sekolah swasta tidak kekurangan guru," tegasnya.(*).
Kualanamu(harianSIB.com)Jenazah Viktor Maruli Tua Simaremare (39), korban penembakan oknum Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM), tiba
Medan(harianSIB.com)Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Sumatera Utara (Sumut) 2025 mengusung tema Penguatan Kapa
Jakarta(harianSIB.com)Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melantik sejumlah staf khusus. Salah satu yang dilantik adalah pembawa
Tebingtinggi(harianSIB.com)Kapolres Tebingtinggi, AKBP Simon Paulus Sinulingga menyatakan, pihaknya tidak akan segansegan dalam memberantas