Selasa, 11 Februari 2025

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Berlalulintas, Operasi Keselamatan Toba 2025 Digelar

Tumpal Manik - Senin, 10 Februari 2025 14:27 WIB
151 view
Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Berlalulintas, Operasi Keselamatan Toba 2025 Digelar
(Foto Dok/ Polda Sumut)
PERIKSA BARISAN: Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan F., S.I.K., M.H memeriksa barisan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Operasi Keselamatan Toba 2025, Senin pagi (10/2/2025) di Lapangan KS. Tubun, Mapolda Sumut.
Medan(harianSIB.com)

Polda Sumatera Utara melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan tanda dimulainya Operasi Keselamatan Toba 2025, Senin pagi (10/2/2025) di Lapangan KS. Tubun, Mapolda Sumut.

Dalam amanatnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga memerlukan peran aktif seluruh masyarakat.

Baca Juga:

"Keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) adalah hak setiap pengguna jalan. Namun, masih banyak pelanggaran yang berujung pada kecelakaan akibat kelalaian masyarakat. Oleh karena itu, Operasi Keselamatan Toba 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas, sekaligus menekan angka kecelakaan di wilayah Sumatera Utara," tegasnya.

Operasi Keselamatan Toba 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025. Operasi ini menargetkan pengguna jalan, kendaraan umum dan pribadi, serta lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan dan kemacetan.

Baca Juga:

Sebanyak 1.983 personel akan dikerahkan dalam operasi ini, terdiri dari 100 personel Satgas Polda Sumut dan 1.883 personel Satgas Kewilayahan.

Kapolda menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini akan diukur berdasarkan beberapa indikator utama, yaitu meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka kecelakaan lalu lintas, berkurangnya tingkat fatalitas korban kecelakaan.

Selain itu, Kapolda juga memberikan arahan kepada seluruh personel yang terlibat agar lebih mengedepankan pendekatan edukatif dalam operasi ini.

"Lakukan deteksi dini terhadap lokasi rawan kecelakaan, gunakan pendekatan persuasif dalam membangun kesadaran masyarakat, serta selalu tunjukkan sikap humanis dalam bertugas. Terapkan prinsip 3S – Senyum, Sapa, dan Salam, serta hindari tindakan yang berpotensi mencederai kepercayaan masyarakat," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Kapolda juga menekankan agar seluruh personel yang bertugas menghindari segala bentuk penyimpangan, seperti pungutan liar, penyalahgunaan wewenang, dan tindakan arogan.

"Kita ingin operasi ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, bukan menjadi ajang yang merugikan mereka. Oleh karena itu, saya tekankan agar seluruh personel menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas," tambahnya. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru