Sabtu, 08 Februari 2025

Nyaris Didemo Siswa, Kekisruhan SNBP Juga Terjadi di SMA N 3 Binjai

Muhammad Irsan - Jumat, 07 Februari 2025 22:45 WIB
82 view
Nyaris Didemo Siswa, Kekisruhan SNBP Juga Terjadi di SMA N 3 Binjai
Ist/SNN
SMA N 3 Binjai
Binjai (harianSIB.com)

Meski tak seheboh sekolah lain, kekisruhan terkait persoalan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) juga terjadi di SMA Negeri 3 Binjai yang berada di Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan.

Namun, salahsatu sumber yang merupakan pelajar SMA N 3 Kota Binjai memberanikan diri untuk mengungkapkannya kepada awak media.

Baca Juga:

Ia mengaku pernah buka suara melalui media sosial terkait kekisruhan SNBP di sekolahnya. Tapi setelah itu, guru di sekolahnya langsung berkeliling melakukan pemeriksaan mendadak.

" Kemarin juga akun media sosial post, langsung keliling guru BK," ujar sumber, Jumat (7/2/2025). Sehingga, pelajar yang merasa dirugikan atas kekisruhan SNBP itu memilih diam.

Baca Juga:

Ia menguraikan mengenai SNBP adalah pelajar berprestasi untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Namun, menurutnya, guru di sekolah itu bilang, tak semua pelajar dapat ikut jalur undangan tersebut.

"Gak semua ikut jalur undangan diterima. Yang kami tau, saat ini kami belum daftar sudah gugur," ujar sumber.

Ia menduga, ada unsur kelalaian dari operator sekolahnya dan berbuntut tidak dapat kesempatan ikut SNBP.

"Di dalam pengisian PDSS (pangkalan data sekolah dan siswa) ada 4 tahap, dan sekolah kami sudah melalui 3 tahap. Mau ke tahap 4 berhenti, karena waktu pengisian PDSS itu sudah selesai sampai 31 Januari 2025," tambah sumber.

Imbasnya, siswa di SMA N 3 Kota Binjai itu tidak dapat kesempatan dalam SNBP tersebut. Sebab tahap akhir itu tidak dituntaskan yang diduga adanya kelalaian dari operator.

"Sekolah kami tidak selesai input data dan tidak bisa finalisasi. Kami gak bisa ikut jalur prestasi dan kami gak boleh bicara soal ini ke sosial media," katanya.

"Ada 81 siswa masuk eligible dan mau ikut SNBP ini. Eligible siswa itu nilai tinggi dengan rata-rata, misal dalam 1 kelas ada 36 siswa, cuma 13 orang yang masuk siswa eligible. Kami juga dinasehati, gak semua masuk ke jalur undangan," sambungnya.

Alhasil, nilai pelajar berprestasi yang selama ini dihimpun berakhir sia-sia. Disoal upaya kepala sekolah, ia menyebut, sudah ada.

"Kepala sekolah sudah ada ke Jakarta, tapi ya gak tau hasilnya gimana. Kami cuma dibilang sabar, sementara tanggal 18 Februari 2025 sudah ditutup pendaftaran SNBP," kata sumber.

Ia mengaku bahwa orang tua siswa juga banyak yang marah bercampur kecewa. Kalau upaya yang dilakukan pelajar, menurutnya, ada.

"Kami siswa sudah mau demo kemarin, cuma diberhentikan guru pelajar di kelas, jadi batal. Kami sudah capek dengan ucapan guru, dibolak-balik ceritanya. Dan lucunya, kami gak boleh bicara ke sosial media, biar tetap baik nama sekolah," ujar sumber.

Sementara itu, Humas SMA N 3 Kota Binjai, Tobing membenarkan adanya persoalan SNBP.

"Ini masih proses penyelesaian supaya diperpanjang lagi, dan itu bisa. Meski tanggal 31 Januari 2025 kemarin sudah berakhir," ujar Tobing.

Tobing pun mengaku, kepala sekolah saat ini sedang berada di Jakarta. "Kepala sekolah lagi di Jakarta, masalahnya karena sistem yang lelet," kata Tobing.

Disoal terkait adanya upaya pelajar mau melakukan aksi demo, ia mengatakan itu hal yang lumrah atas kekecewaan yang dialami. Meski pada akhirnya aksi itu tidak terjadi. " Namanya anak-anak biasa itu," pungkas Tobing. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru