Anggota DPRD Deliserdang Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Narkoba dan Penembakan Personel Polisi

Lubukpakam(harianSIB.com)

Anggota DPRD Deliserdang, Dr Misnan Aljawi, meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas terkait kasus dugaan adanya bandar narkoba di Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang.

Selain itu, Misnan Aljawi, anggota DPRD dari Dapil Percut Seituan dan Kecamatan Batangkuis, juga meminta agar kasus penembakan terhadap personel Polresta Deliserdang, tetap ditindaklanjuti, apa alasannya sehingga nekat mengambil senjata api polisi dan menembakkannya.

Baca Juga:

• Polda Sumut Tidak Surut Berantas Narkoba Meski Personelnya Ditembak saat Bertugas
• 2 Tersangka Narkoba Ditangkap Polres Simalungun, Sabu 8,09 Gram Disita

Hal itu disampaikannya, ketika dikonfirmasi Jurnalis SIB News Network, Jumat (7/2/2025), menanggapi adanya kasus penembakan terhadap personel Polresta Deliserdang, saat melakukan tugas pengembangan kasus narkoba yang ditangani.

Menurutnya, jika tersangka penembakan terindikasi ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) harus dibuktikan dengan hasil pemeriksaan dokter ahli kejiwaan. Pihak kepolisian harus membawanya untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan. "Benar ngak dia gangguan jiwa, nanti dibuat-buat?" ujar Misnan.

Baca Juga:

• Kapolres Simalungun Terima Bintara Remaja Polda Sumut
• Sat Narkoba Polres Langkat Tangkap Pria dengan Barang Bukti 2,51 gram Sabu

Namun kalau benar bahwa tersangka penembakan mengalami gangguan jiwa, dia memang tidak bisa dipidana, karena perbuatannya tidak dapat dipertanggungjawabkan, diakibatkan akalnya sedang sakit atau tidak sempurna.

Kepada masyarakat sekitar, Misnan Aljawi yang juga merupakan ustadz, menyampaikan agar masyarakat kompak untuk memerangi narkoba, karena narkoba itu memang musuh kita bersama. Masyarakat harus membantu pihak kepolisian, untuk memutus mata rantai peredaran gelap narkoba.

"Jika narkoba memasuki daerah itu, bisa-bisa anak kita yang masih remaja, selaku generasi penerus bangsa, terimbas menjadi pecandu narkoba. Kita harus bersama, menyelamatkan anak dari pengaruh narkoba," harapnya. (*)