Sebagian Wilayah Sumut Masuki Musim Kemarau, Hujan Masih Berpotensi Turun

Medan (harianSIB.com)
Kondisi cuaca di Provinsi Sumut, khususnya di Kota Medan dan sekitarnya, dalam beberapa hari terakhir hingga hari ini didominasi oleh cuaca cerah berawan hingga hujan ringan.

Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Fauziah Fitri Damanik memperkirakan kondisi serupa masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Provinsi Sumut saat ini masih berada dalam periode musim hujan.

"Namun, beberapa wilayah telah memasuki musim kemarau, di antaranya Asahan bagian barat laut, Batubara, Deliserdang bagian timur, Kota Medan bagian tenggara, Kota Tebingtinggi, sebagian besar wilayah Serdang Bedagai, serta Simalungun bawah," katanya, Senin (3/2/2025).

Baca Juga:

• Pastikan Hanya Ada Satu Kepengurusan, Farianda: PWI Sumut HPN di Banjarmasin
• Kasus Pencabulan Anak di Simpang Empat Asahan, Setelah Ayah Kandung, Kini Paman Korban Ditangkap Polres Asahan

Secara meteorologis, wilayah Indonesia saat ini masih dilalui oleh angin timuran (Monsun Asia). Selain itu, terdapat belokan angin yang melewati Sumut, yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.

Meski demikian, curah hujan diprakirakan akan berkurang pada bulan Februari dibandingkan Januari. Kecepatan angin di Sumut relatif normal, berkisar antara 4–10 km/jam, sementara suhu udara berada dalam rentang 15–33 derajat Celsius.

Baca Juga:

• Isak Tangis Iringi Perpisahan Rehulina Ginting, RS Haji Kehilangan Sosok Pemimpin Visioner
• Petani Silimakuta Keluhkan Penyakit Patek Pada Tanaman Cabai Rawit

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, terutama di wilayah Lereng Barat, Pantai Barat, Pantai Timur, serta Pegunungan Sumut. Hujan tersebut berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.

Dengan kondisi cuaca yang cukup bervariasi ini, masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca dari sumber resmi dan mengambil langkah antisipasi guna menghindari risiko yang dapat ditimbulkan. (*)