Selasa, 04 Februari 2025

DPRD SU Apresiasi Program Pemerintah Skrining Kesehatan Gratis Bagi Seluruh Masyarakat

Firdaus Peranginangin - Senin, 03 Februari 2025 19:23 WIB
129 view
DPRD SU Apresiasi Program Pemerintah Skrining Kesehatan Gratis Bagi Seluruh Masyarakat
Foto SNN/Firdaus
Zeira Salim Ritonga SE & Viktor Silaen SE MM.
Medan (harianSIB.com)
Kalangan DPRD Sumut mengapresiasi program pemerintah yang menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis (skrining kesehatan mental gratis) bagi seluruh masyarakat Indonesia yang direncanakan dimulai Februari 2025, guna menciptakan masyarakat yang sehat alias tidak ada lagi yang sakit.

Dukungan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga SE dan anggota Komisi D Viktor Silaen SE MM kepada wartawan, Senin (3/2/2025) di DPRD Sumut menanggapi program pemerintah terbesar dari Kemenkes RI yang menyediakan skrining kesehatan mental gratis bagi seluruh masyarakat.

Menurut Zeira Salim, program inovatif yang sangat spektakuler ini sangat baik bagi masyarakat, karena tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan melalui langkah preventif, sehingga masyarakat Indonesia bisa mengantisipasi sakit berbahaya sejak dini.

Baca Juga:

"Program pemeriksaan kesehatan gratis ini bukan hanya bentuk apresiasi dari pemerintah kepada warganya, tetapi juga langkah nyata dalam mendorong deteksi dini penyakit. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih cepat mengambil tindakan jika ditemukan potensi gangguan kesehatan," tambah Viktor Silaen.

Namun perlu diingat, ujar Zeira yang juga Bendahara DPW Partai Kebangkitan Bangsa Sumut ini, masyarakat agar tetap memastikan kartu BPJS Kesehatannya aktif, karena program ini hanya dapat diakses peserta BPJS yang status kepesertaannya memenuhi syarat.

Baca Juga:

"Dari informasi yang kita dapatkan dari Kemenkes RI, kartu BPJS yang aktif menjadi kunci untuk menikmati layanan ini, sehingga disarankan kepada masyarakat harus memeriksa status kepesertaan BPJS mereka dan segera mengurusnya jika ada kendala," terang Viktor Silaen.

Dalam kesempatan itu, Viktor anggota dewan Dapil Tapanuli ini juga menekankan, pemerintah harus memberikan perhatian khusus kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang non-aktif, terutama mereka yang statusnya non-aktif disebabkan oleh keterbatasan kemampuan membayar iuran.

"Peserta JKN yang non-aktif, khususnya yang disebabkan oleh ketidakmampuan untuk membayar, harus dicarikan jalan keluarnya. Tidak aktif bukan berarti tidak berhak memperoleh pemeriksaan kesehatan gratis ini," tandas Viktor sembari meminta pemerintah secepatnya mendata ulang peserta JKN, agar seluruh masyarakat tidak ada lagi yang tidak berobat, hanya gara-gara tak punya uang.

Menurut Zeira Salim, masyarakat Indonesia harus sehat semua melalui program skrining kesehatan gratis, sehingga seluruh daerah di Indonesia, wajib dilengkapi kesiapan fasilitas kesehatan, termasuk daerah tertinggal, terdepan dan terluar, agar masyarakat dapat menikmati program yang spektakuler ini dengan optimal.

Begitu juga pemerintah, tambah Viktor Silaen, perlu memastikan bahwa fasilitas kesehatan di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal harus memiliki kesiapan yang memadai, baik dari sisi infrastruktur maupun tenaga medis, agar program kesehatan ini bisa berjalan maksimal di seluruh wilayah.

Viktor dan Zeira juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan program kesehatan gratis ini sebagai langkah awal menjaga kesehatan jangka panjang dan bagi semua pihak, khususnya
pemerintah daerah dan fasilitas layanan kesehatan agar aktif mengedukasi masyarakat mengenai gaya hidup sehat. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru