Mahasiswa dan LSM Geruduk Kantor Wali Kota dan DPRD Binjai, Ini Tuntutannya

Binjai(harianSIB.com)

Sekelompok massa terdiri dari mahasiswa menamakan dirimahasiswa-peduli-kota-binjai/" target="_blank"> Aliansi Mahasiswa Peduli Kota Binjai (AMPKB),mahasiswa-binjai/" target="_blank"> Ikatan Mahasiswa Binjai (IMBI) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LPPAS serta LSM P3HSU, berunjuk rasa di depan Kantor Pemerintahan Kota (Pemko) dan DPRD Binjai, Senin (3/2/2025).

Dengan membawa alat pengeras suara dan berbagai tulisan di sebuah spanduk dan karton, para mahasiswa menyampaikan tuntutannya.

Baca Juga:

• Trump: Visa Mahasiswa Asing Akan Dicabut Jika Ikut Aksi Pro-Palestina
• Terkait Tewasnya Ibu dan Anak Tertimpa Tiang Listrik, Mahasiswa Demo Kantor PLN Binjai

Sekelompok massa mahasiswa dan LSM berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Binjai, Senin (3/2/2025). (Foto: SSN/M Irsan).

Baca Juga:

• FIM Desak Kapolda Sumut Berantas Judi yang Meresahkan
• Total Pelaku Penyerangan Toko Kelontong di Medan Barat Jadi 9 Orang

"Kota Binjai sedang tidak baik-baik saja, Wali Kota drakor banyak dramanya. Cukup mantan saja yang mati keadilan. Setan apa yang merasukimu," demikian isi tulisan di karton tersebut.

Dalam aksi yang dijaga ketat aparat kepolisian dari Polres Binjai dan Satpol PP Kota Binjai ini, para mahasiswa meminta Wali Kota Binjai H Amir Hamzah menindaklanjuti hasil rapat paripurna DPRD Binjai pada 25 November 2024 tentang penetapan Ketua DPRD Binjai.

Selain itu, para mahasiswa juga meminta Wali Kota Binjai untuk menghormati surat keputusan dari DPP dan DPD Sumatera Utara Partai Golkar yang telah menetapkan calon Ketua DPRD Binjai atas nama Mahyadi SP.

"Kami minta Wali Kota jangan menghambat proses penetapan dan pelantikan Ketua DPRD Binjai yang sudah diparipurnakan sejak 25 November 2024 lalu. Setop bodohi rakyat, setop tipu-tipu," ucap salah satu koordinator aksi, Rafli Nasution.

Dalam aksi tersebut, massa juga membakar ban bekas di depan pintu gerbang Kantor Pemko Binjai, sehingga menimbulkan asap tebal dan menaburkan bunga sebagai bentuk kekecewaan mereka.

Tak berselang lama, Kepala BKD Binjai Rahmad Fauzi mendatangi massa di depan gerbang Pemko Binjai. Ia berjanji akan segera meneruskan tuntutan massa kepada pimpinannya.

"Saya tampung aspirasi adik adik semua dan segera akan kita teruskan kepada pimpinan," ujarnya.

Usai melakukan aksi di depan Kantor Pemko Binjai, massa juga menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Binjai, di Jalan Veteran.

Dalam aksi tersebut, massa meminta para anggota DPRD bersikap tegas untuk segera memanggil dan mendesak Wali Kota Binjai untuk meneruskan berita acara rapat paripurna DPRD Kota Binjai tanggal 25 November kepada Gubernur Sumut.

Massa juga mempertanyakan keabsahan surat yang dikeluarkan DPRD terkait pengusulan nama Ketua DPRD Binjai definitif yang diteruskan ke Gubernur melalui Wali Kota pada 25 November 2025.

Aspirasi pengunjuk rasa ini diterima Sekretaris DPRD Kota Binjai, Putri Syawal Sembiring. Dikatakannya, DPRD Binjai secara prosedur telah menyurati Gubernur Sumut melalui Wali Kota Binjai terkait usulan nama calon Ketua DPRD Binjai definitif.

"Surat itu telah diteruskan dan ditandatangani H Sawitma Nasution selaku Wakil Ketua I DPRD Binjai definitif," ucap Putri.

Meski telah mendengar penjelasan tersebut, massa memberi waktu 3 hari ke depan agar Wali Kota segera menindaklanjuti hasil rapat paripurna DPRD. Sedangkan kepada DPRD Binjai, mereka meminta untuk segera mempertanyakan tindaklanjut penetapan dan pelantikan Ketua DPRD Binjai kepada Wali Kota. (*)