Senin, 03 Februari 2025

RS Bachtiar Djafar Tingkatkan Layanan di Tengah Tantangan SDM

Leo Bastari Bukit - Minggu, 02 Februari 2025 19:37 WIB
140 view
RS Bachtiar Djafar Tingkatkan Layanan di Tengah Tantangan SDM
Foto Dok/Forwakes
dr Irliyan Saputra SpOG.
Medan (harianSIB.com)
RSUD H Bachtiar Djafar Medan terus berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat meskipun menghadapi tantangan dalam ketersediaan sumber daya manusia (SDM), terutama tenaga dokter spesialis.

Direktur RSUD H Bachtiar Djafar Medan dr Irliyan Saputra SpOG mengungkapkan bahwa pihaknya masih berupaya mengisi formasi tenaga medis yang kosong, termasuk dokter spesialis jantung dan kebidanan.

"Kami memahami bahwa beberapa spesialisasi masih perlu diisi, dan kami terus mencari solusi agar layanan kesehatan tetap optimal," kata dr Irliyan kepada pengurus Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut, Minggu (2/2/2025).

Baca Juga:

Saat ini, rumah sakit memiliki sekitar 230 pegawai, termasuk tenaga kebersihan, dengan 98 perawat yang siap melayani pasien. Untuk meningkatkan layanan, rumah sakit terus berusaha menambah tenaga medis agar semua lantai rawat inap dapat beroperasi maksimal.

Di tengah tantangan SDM, RS Bachtiar Djafar telah berhasil mengoptimalkan layanan kamar operasi yang kini beroperasi penuh. "Ini menjadi langkah besar bagi kami dalam meningkatkan akses layanan kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat," jelas dr Irliyan.

Baca Juga:

Selain itu, rumah sakit juga berkolaborasi dengan Puskesmas di sekitar agar pasien yang membutuhkan perawatan lanjutan dapat dirujuk dengan baik. "Kami terus menjalin koordinasi agar layanan kesehatan lebih terpadu dan dapat diakses lebih mudah oleh masyarakat," tambahnya.

Dalam rangka memperkuat tenaga medis, RS Bachtiar Djafar aktif berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membuka lebih banyak formasi tenaga kesehatan melalui jalur PPPK dan CPNS. "Kami berharap dengan tambahan tenaga baru, layanan di rumah sakit bisa semakin optimal," ungkap dr Irliyan.

Terkait kebijakan terbaru BPJS Kesehatan, dr Irliyan menjelaskan bahwa layanan gigi dasar kini dialihkan ke Puskesmas, sementara tindakan spesialis tetap dapat dilakukan di rumah sakit.

"Kami mengikuti regulasi yang ada dan tetap memastikan layanan kesehatan gigi spesialis tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.

Dengan berbagai upaya ini, RS Bachtiar Djafar berharap dapat terus memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, meskipun menghadapi berbagai tantangan. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru