Luhut Simanjuntak Apresiasi 100 Hari Kinerja Prabowo - Gibran Capai 80 Persen Lebih Kepuasan Masyarakat

Medan (harianSIB.com)
Anggota Komisi E DPRD Sumut Luhut Simanjuntak SE mengapresiasi kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, yang fokus ke depan dalam menjalankan tugas 100 hari pemerintahannya, sehingga tingkat kepuasan masyarakat mencapai 80 persen lebih.

"Kita apresiasi kinerja Prabowo-GIbran yang sejak dilantik jadi Presiden/Wakil Presiden RI 20 Oktober 2024 tetap fokus kepada masalah kerakyatan, sehingga menorehkan capaian positif dari masyarakat Indonesia dalam 100 hari pemerintahannya," tandas Luhut Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (30/1/2025) di DPRD Sumut.

Menurut Luhut yang juga anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini, kerja keras Prabowo ini diibaratkan sebagai sosok yang menggunakan kacamata kuda dalam menjalankan pemerintahannya, tidak peduli dengan bisikan kiri dan kanan.

Baca Juga:

• Perayaan Imlek 2024 Kondusif, Anggota DPRD Sumut Budi SE Apresiasi Kinerja Polres Sergai
• Tersangka Bandar Sabu Sebut Setor Rp160 Juta Setiap Bulan ke Oknum Pejabat Polres Labuhanbatu

"Artinya, kuda dengan penutup mata (kacamata) fokus melihat ke depan dengan penuh semangat untuk berlari untuk mencapai sasarannya. Jika itu benar, tetap dijalankannya, walaupun banyak bisikan dari kiri dan kanannya," tandas Luhut.

Diakui politisi Partai Gerindra ini, walaupun mungkin ada godaan untuk membuat melenceng, Prabowo tak perduli hal itu, karena dia tetap fokus ke tujuan yang ingin dicapai, untuk kesejahteraan rakyatnya dan kemakmuran negaranya. Artinya, dia memimpin tidak bercabang ataupun melenceng dari cita-citanya mensejahterakan rakyatnya.

Baca Juga:

• Prabowo: Sita Kembali Aset Negara
• Dukung Program MBG, Kejati Sumut Rapat Deteksi dan Antisipasi AHGT

Luhut mengakui, dalam seratus hari pertama kepemimpinannya, sejumlah program unggulan yang digulirkan Prabowo termasuk Makanan Bergizi Gratis (MBG) terus berjalan dan hingga kini mendapat respon positip dari sebagian besar masyarakat.

"Program makan bergizi gratis ini belum pernah dilaksanakan di Indonesia, sehingga seluruh siswa penerima manfaat mendapatkan makanan bergizi gratis, dan itu tentu jadi bagian dari program menuju sumber daya manusia yang cerdas," katanya.

Selain itu, Luhut juga mencatat sejumlah rangkaian program unggulan yang digulirkan Prabowo, termasuk Program Asta Cita, yang diantaranya meliputi penghematan anggaran perjalanan dinas hingga Rp20 triliun. Program ini sangat luar biasa, karena dari anggaran yang digunakan sebelumnya tak banyak mendongkrak kinerja, sehingga dilakukan pemangkasan.

"Dengan kesungguhan dan kerja keras itu, kita optimis kinerja Prabowo-Gibran akan lebih menuai simpati dan menjadi peluang sekaligus jadi tantangan bagi para menterinya, yang harus mampu menyesuaikan diri dengan gerak cepat pemimpinnya. Jika mereka tidak mampu, saya yakin mereka akan ketinggalan," ujarnya. (**)