Jaksa Tahan Mantan Kadis PMD Kota Sidimpuan, Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa
Medan (harianSIB.com)Penyidik Pidsus Kejati Sumut, Senin (3/2/2025), menahan tersangka IFS, mantan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyara
"Kita semua kagum dengan program ketahanan pangan untuk menjadikan Indonesia swasembada pangan, sehingga semua pihak wajib mendukungnya, dengan berbagai perangkat yang jelas dan memadai," tandas Viktor Silaen kepada wartawan, Sabtu (25/1/2025), melalui telepon dari Tapanuli.
Baca Juga:
Viktor yang mengaku sedang berdiskusi dengan berbagai kelompok tani di Tapanuli menambahkan, program ketahanan pangan yang didengungkan pemerintahan jangan sampai gagal, segera siapkan penambahan lahan pertanian yang ada di seluruh kabupaten/kota, termasuk alat-alat pertanian, penambahan kuota pupuk maupun anggaran untuk pertanian.
"Kita harus bertekad menyukseskan program swasembada pangan ini, dengan menambah anggaran untuk meningkatkan hasil pertanian, memodernisasi alat-alat pertanian yang selama ini masih menggunakan alat tradisional, demi menggairahkan para petani,"
tandas Viktor Silaen.
Baca Juga:
Ditambahkan politisi Partai Golkar ini, pemerintah juga perlu melakukan rekayasa teknologi pertanian dengan menciptakan produk dalam negeri, pemberian benih yang berkualitas kepada petani, menambah tenaga penyuluh pertanian serta pemberian pupuk yang murah, menambah lahan pertanian, guna meningkatkan produksi petani.
"Kita tidak boleh tetap mengandalkan pola pertanian ala tradisional seperti selama ini, agar program swasembada pangan di seluruh daerah di Indonesia bisa berhasil dengan gemilang," tandas Viktor sembari mengingatkan Pemprov Sumut, agar semua daerah menjadikan program swasembada pangan sebagai percontohan di daerahnya masing-masing.
Viktor menyakini, jika pemerintah benar-benar serius menyukseskan program tersebut, sebaiknya memperbesar Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN ke daerah, menyalurkan bantuan khusus kepada petani serta memperluas lahan-lahan pertanian di setiap kabupaten/kota.
Selain itu, ujar anggota dewan Dapil Tapanuli ini, sekolah-sekolah menengah kejuruan seperti SMK harus lebih spesifik memprogramkan pembuatan alat-alat pertanian produk dalam negeri, agar para petani tidak lagi membeli produk pertanian luar yang harganya juga terlalu mahal.
"Sudah saatnya pemerintah memfokuskan SMK kita menciptakan alat-alat pertanian modern, agar petani kita tidak lagi membeli traktor, mesin babat rumput buatan luar negeri," tandas Viktor sembari menambahkan, Indonesia saat ini harus fokus kepada swasembada pangan dengan menciptakan alat pertanian modern serta peningkatan produksi pertanian.(*)
Medan (harianSIB.com)Penyidik Pidsus Kejati Sumut, Senin (3/2/2025), menahan tersangka IFS, mantan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyara
Jakarta (harianSIB.com)Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Istana Merdeka, Jakarta, S
Lubukpakam (harianSIB.com)Kawanan rampok bersenjata api (Bersenpi), menggunakan masker (penutup wajah) dan helm, mengasak uang dari pekerja
Medan (harianSIB.com) Herdensi Adnin SSos MSP dilantik sebagai Kepala Perwakilan KaperOmbudsman Sumut periode 2025 2030 o
Medan (harianSIB.com)Kondisi cuaca di Provinsi Sumut, khususnya di Kota Medan dan sekitarnya, dalam beberapa hari terakhir hingga hari ini