
Sumut Surplus Beras Cukup Signifikan sepanjang 2024 Hingga Awal 2025
Medan (harianSIB.com) Provinsi Sumatera Utara mengalami surplus beras yang cukup signifikan sepanjang 2024 hingga awal 2025. Berdasarkan da
Seusai pengukuhan, Kamis (23/1/2025), Hendrik Sitompul menegaskan komitmennya untuk mendorong peningkatan ekspor di wilayah Sumut dengan menggandeng pegiat serta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). "Dengan meningkatkan ekspor, tak semata menguatkan perekonomoan dan naik kelasnya UMKM tapi penguatan posisi Indonesia dalam perdagangan global," tegas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GPEI Sumatera Utara tersebut.
Ia mengurai, saat dikukuhkan, Ketua Umum Benny Soetrisno mengungkapkan bahwa tugas besar Korwil sebagai tantangan ke depan sebab harus mengangkat peran serta eksporter dari sepuluh (10) DPD yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung.
Ia menyoroti pentingnya bimbingan guna meningkatkan kualitas ekspor, khususnya di kalangan pelaku UMKM.
Baca Juga:
Fokus pada Bimbingan UMKM dan Inovasi
Menurutnya, salah satu langkah strategis adalah, membimbing para eksportir agar mampu memenuhi standar internasional. "Banyak eksportir yang perlu didampingi agar memahami cara masuk ke pasar ekspor, termasuk meningkatkan teknologi yang mereka gunakan dan memastikan kualitas produk mereka sesuai dengan kebutuhan pasar global," tambahnya.
Baca Juga:
Mengenai kolaborasi, lanjutnya, sangat diperlukan seperti dengan pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, untuk menciptakan program-program yang mendukung keberlanjutan ekspor. Ia menilai, perubahan kebijakan yang dilakukan, seperti peningkatan evaluasi program dari tiga bulan menjadi satu tahun, memberikan dampak positif bagi para eksportir.
Peluang di Tengah Tantangan Perdagangan Internasional
Dalam kesempatan itu, Hendrik Sitompul juga membahas peluang ekspor di tengah tantangan global, seperti kemungkinan dikenakannya biaya masuk tambahan oleh beberapa negara tujuan ekspor. "Ini menjadi tantangan, tetapi juga peluang. Kita harus cermat memanfaatkan celah yang ada dengan terus berkomunikasi dan bernegosiasi di tingkat internasional," jelasnya.
Ia menambahkan, pentingnya antisipasi dan adaptasi terhadap dinamika perdagangan internasional. "Kami telah banyak berdiskusi dengan pelaku usaha dan pihak terkait. Walaupun angka-angka target nasional belum final, kita harus tetap siap menghadapi berbagai skenario," tuturnya.
Medan (harianSIB.com) Provinsi Sumatera Utara mengalami surplus beras yang cukup signifikan sepanjang 2024 hingga awal 2025. Berdasarkan da
Medan (harianSIB.com)Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyaksikan sang istri Airin Rico Waas dilantik menjadi Ketua TP PKK Kota Meda
Medan (harianSIB.com)Pemprov Sumut akan memberlakukan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang di sejumlah ruas jalan utama untuk me
Sibuhuan (harianSIB.com)Wakil Bupati (Wabup) Padang Lawas H Achmad Fauzan Nasution menyerahkan 6 SK Plt Pimpinan Organisasi Perangkat Daera
Jakarta (harianSIB.com)Kasus dugaan penistaan agama yang menjerat selebgram Medan, Irfan Satria Putra Lubis alias Ratu Thalisa, terus menuai