Ditinggal Ibunya Usai Bersalin di Malaysia, Bayi Perempuan Dikembalikan

Kualanamu (harianSIB.com)
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia memulangkan seorang bayi perempuan (5 bulan) ke Indonesia, karena sebelumnya bayi tersebut ditinggal ibunya, usai bersalin di salah satu rumah sakit di Kuala Lumpur.

Hal itu diketahui setelah seorang Staf KBRI di Kuala Lumpur, membawa seorang bayi, menggunakan pesawat Air Asia AK-391, tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (23/1/2025) siang.

Tiba di Bandara Kualanamu, Petugas Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3M), menyerahkan bayi perempuan itu kepada neneknya didampingi Asisten II Pemko Tanjungbalai, Muslim, untuk diasuh dan dibawa pulang ke Desa Keramat Kubah Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai.

Baca Juga:

• Ledakan Pipa Gas di Malaysia Lukai 112 Orang
• Kebakaran Besar di Malaysia, 5 Orang Dilarikan ke RS

Informasi diperoleh, bayi perempuan berinsial RS itu dilahirkan di salah satu rumah sakit di Kuala Lumpur, pada 15 Agustus 2024, oleh seorang ibu yang merupakan salah seorang pekerja Non Prosuderal di Malaysia.

Kelahiran bayi itu adalah hasil perkawinan dengan seorang pria Indonesia asal Sumut yang juga merupakan salah satu pekerja Non Prosuderal.

Baca Juga:

• Polrestabes Medan Gagalkan Peredaran 12 Kg Sabu Asal Malaysia, Seorang Ditangkap
• Imigrasi TBA Terima Pemulangan 45 WNI dari Malaysia

Disebut-sebut karena alasan biaya persalinan, ibunya lari dari rumah sakit meninggalkan bayi tersebut. Pihak rumah sakit selanjutnya mencari data pasien bersalin, dan mengetahui ibunya berisnial ER warga Indonesia, asal Tanjungbalai.

Setelah berkordinasi dengan Jabatan Kebajikan Masyarakat Daerah Klang, Selangor, bayi tersebut diserahkan ke KBRI untuk dipulangkan ke Indonesia.

Petugas BP3MI Sumut di Bandara Kualanamu, Lucky Adi Pramono, bersama Fauzi Lubis, Kurniawan Syaputra, dan Barrifeldd D Bangun, ketika dikonfirmasi mengakui telah memfasilitasi kedatangan seorang bayi perempuan yang dibawa Petugas KBRI Malaysia, untuk diserahkan kepada pihak keluarganya. (*)