Menko Pangan : Baru 90 Hari Kita Kerja Sudah Tak Impor Beras

Deliserdang (harianSIB.com)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan meresmikan irigasi pompa (Irpom) yang dibangun Kementerian Pertanian di Desa Dalu X B, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Selasa (21/1/2025). Peresmian itu ditandai dengan pengisian token listrik ke Irpom karena mesin pompa tersebut menggunakan arus listrik.

Pada kesempatan itu, Zulkifli berdialog dengan para petani. Ia menjelaskan Irpom bisa menambah debit air ke persawahan.

"Berapa kali tanam (padi) setahun di sini? Serentak petani menjawab 2 kali setahun." Satu hektare bisa menghasilkan berapa ton?" tanya Menko tersebut.

Baca Juga:

• Zulhas Sidak Pasar, Warga Desak Harga Beras Diturunkan
• Bos Bulog di Daerah Dicopot

Petani menjawab rata-rata 6 hingga 7 ton per hektare. Menko mengapresiasi capaian tersebut. Sebab setahu dia rata-rata nasional itu per hektare menghasilkan 5,2 ton.

"Maka mari tepuk tangan untuk capaian hasil padi di daerah ini. Manfaat Irpom ini menaikkan debit air ke atas, agar pola tanam bisa bertambah dalam setahun apalagi dalam musim kemarau," kata mantan Menteri Perdagangan tersebut.

Baca Juga:

• Prabowo: Jangan Korbankan Petani
• Subsidi LPG 3 Kg Aman, Menteri ESDM Bantah Isu Pemangkasan

DISKUSI: Menko Pangan, Zulkifli Hasan dan lainnya diskusi dengan para petani di Tanjungmorawa, Selasa (21/1/2025).(Foto SNN/Jekson Turnip)

Sebelum acara selesai ia menyampaikan salam dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Sebab petani sangat dicintai presiden. Dia dan yang hadir bersamanya diakuinya merupakan tim pembantu Presiden.

"Kami semuanya ini membantu presiden agar para petani bisa lebih baik. Zamannya Pak Harto irigasi kan bagus, pupuknya bagus. Nah presiden ingin agar sekarang lebih bagus lagi," akunya.

Untuk itu diakui Zulkifli, saat ini mereka kerja keras. Setelah dilantik dan baru bekerja selama 90 hari namun sudah membuahkan hasil. Salah satunya tidak mengimpor beras supaya harganya bagus.

"Gabah harganya berapa sekarang," tanya Zulkifli. Petani menjawab Rp6000 an. Menko janji panen akan datang pemerintah akan menaikkan gabah Rp6.500 per Kg.

"Pupuk lancar waktu tanam kemarin?," tanyanya lagi. Petani jawab lancar dan bagus.

Salah seorang petani, Legowo (64) warga Desa Dalu X B Dusun 9 yang masuk Kelompok Tani Makmur Dua mengapresiasi pembangunan Irpom tersebut. Sebab dengan Irpom akan tetap bisa mempertahankan pola tanam dua kali dalam setahun bahkan bisa lebih walau musim kemarau.

" Irpom ini daya taeiknya 5.500 volt ampere, kalau bisa kami harap digratiskan listriknya atau subsidi 75 persen," pintanya.

Lalu Menko menjawab supaya jalan tani dibangun Pemkab Deliserdang.

"Pak Bupati kalau jalan tani 500 meter mohon dibantu bangun pak. Kasih aja gambar ke bapak bupati ya itu beres. Kedua PLN harus bayar ya pak, itu sudah tarif murah diberikan. Sekarang petani yang hadir berapa, (jawab petani sekitar 30 orang). Masing-masing petani dikasih transportasi sebesar Rp200.000," kata Menko tersebut.

Turut hadir pada kesempatan itu Menteri Perdagangan, Budi Santoso, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Pj Gubernur Sumut A Fatoni dan Pj Bupati Deliserdang Wiriya Alrahman dan lainnya.(**)