Sabtu, 19 April 2025

Pusat Kanker RS Adam Malik Diharapkan Tingkatkan Penyembuhan Melalui Deteksi Dini

Leo Bastari Bukit - Sabtu, 18 Januari 2025 15:13 WIB
293 view
Pusat Kanker RS Adam Malik Diharapkan Tingkatkan Penyembuhan Melalui Deteksi Dini
Foto: CNN Indonesia/Rosmiyati Dewi Kandi
RS Adam Malik, Medan.
Medan (harianSIB.com)
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Dante Saksono Harbuwono menegaskan bahwa Gedung Pusat Kanker yang sedang dibangun di RS Adam Malik Medan tidak hanya berfokus pada pengobatan pasien kanker tetapi juga pada upaya deteksi dini yang lebih masif.

"Kita minta efisiensi dalam pemeriksaan dini harus diupayakan secara masif, bagi penderita yang belum terdiagnosis kanker agar bisa terdeteksi lebih awal," ujar Dante kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).

Ia menjelaskan bahwa pasien yang terdiagnosis pada stadium awal memiliki peluang kesembuhan lebih besar. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melibatkan rumah sakit umum daerah (RSUD) dalam pemeriksaan dini sebelum merujuk pasien ke pusat kanker jika diperlukan.

Baca Juga:

"Kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis mulai bulan depan di seluruh Indonesia. Dengan deteksi dini, pasien bisa mendapatkan pengobatan lebih murah dan harapan hidup pun meningkat," tambahnya.

Gedung Pusat Kanker RS Adam Malik ini dirancang memiliki delapan lantai dengan kapasitas 200 tempat tidur. Proyek pembangunan ini menelan anggaran sebesar Rp265s miliar dan ditargetkan selesai dalam 12 hingga 16 bulan ke depan.

Baca Juga:

Selain itu, fasilitas ini juga akan dilengkapi dengan alat kesehatan canggih, seperti Positron Emission Tomography (PET) Scan, untuk mendukung diagnosis kanker secara lebih akurat.

Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed (PD) SpPD-KKV SpJP (K) menjelaskan bahwa rumah sakitnya telah memiliki beberapa layanan kanker, seperti skrining IVA Test, PAPS Smear, dan Low Dose Lung CT.

"Kami juga menyediakan layanan diagnostik, tindakan operasi, kemoterapi, hingga pelayanan nyeri dan paliatif," ungkapnya.

Untuk mendukung operasional pusat kanker ini, Kemenkes juga memastikan bahwa tenaga medis akan ditingkatkan jika masih kurang. Dante menegaskan bahwa saat ini sudah ada beberapa disiplin ilmu yang memiliki minat di bidang kanker, dan tenaga medis akan terus ditambah sesuai kebutuhan.

Dengan adanya pusat kanker pertama di Provinsi Sumut ini, diharapkan pasien dari berbagai daerah, terutama wilayah pelosok, bisa mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru