600 UKM di Sumut Mendapatkan Pelatihan di Tahun 2024

Medan (SIB)
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut Dr Naslindo Sirait menyampaikan bahwa salah satu permasalahan UKM adalah rendahnya kapasitas SDM, karena itu perlu peningkatan kapasitas SDM UKM secara terus menerus melalui pelatihan, workshop, seminar dan mentoring sehingga mendapatkan etos, atitude, pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha.

Karena itu pada tahun 2024 Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara telah melakukan pelatihan sebanyak 11 sesi dengan total jumlah peserta 600 UKM yang berasal dari kabupaten/kota di Sumut.

Hal itu disampaikan Naslindo Sirait kepada jurnalis SIB News Network (SNN) melalui pesan WhatsApp, Jumat (17/1). Adapun sesi pelatihan antara lain, pelatihan branding dan packaging, pelatihan vocational craft dari bahan limbah, pelatihan penasaran secara online berbasis digital, pelatihan vocational ecoprint, pelatihan menjahit, pelatihan potong rambut, pelatihan makanan olahan, pelatihan manajemen usaha, pelatihan pembukuan dan pelatihan aspek hukum berusaha.

Baca Juga:

• Pasca Putusan Dismissal MK, KPU Sumut Akan Tetapkan Pemenang Pilgubsu
• MK Tolak Gugatan Pilgub Sumut, Tim Edy-Hasan Pertimbangkan Gugatan ke PTUN

Secara keseluruhan materi pelatihan meliputi hal yang fundamental dalam berusaha seperti memberikan semangat kewirausahaan, dan juga penyusunan bisnis plan kemudian di lanjutkan dengan pelatihan keterampilan dalam berusaha baik dari aspek produksi, maupun aspek pemasaran dalam berusaha.

"Tahun 2025 ini peningkatan SDM melalui berbagai pelatihan akan terus kami lakukan dengan peningkatan anggaran sehingga dapat meningkatkan jumlah yang akan dilatih," katanya.

Baca Juga:

• Majelis Pendidikan Kristen Wilayah Sumut NAD Audiensi ke Disdik Sumut
• Jalin Kerjasama dengan PT AP Aviasi, Upaya Disnaker Deliserdang Tekan Pengangguran Terbuka

Dia merencanakan di tahun 2025 ini jumlah peserta yang dilatih mencapai 1.700 orang dengan materi meliputi pelatihan, monitoring dan juga fasilitas usaha serta pada akhir pelatihan akan menyeleksi 50 peserta untuk mengikuti inkubator bisnis.

Rencana ini akan mendapatkan dua tujuan yakni untuk meningkatkan wirausaha baru dan untuk meningkatkan omset dari UKM. (**)