Warga Medan Tuntungan Ngadu ke DPRD SU Keluhkan "Amburadulnya" Pelayanan Perumda Tirtanadi

Medan (harianSIB.com)
Warga Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan Kotamadya Medan mengadu ke DPRD Sumut, Selasa (7/1/2025), menyampaikan keluhannya atas pelayanan Perumda Tirtanadi yang terkesan "amburadul" melayani para pelanggan, karena sudah dua bulan air mati alias tidak mengalir ke rumah warga.

"Berdasarkan pengaduan warga Kelurahan Kemenangan Tani ke lembaga legislatif, sejak terjadinya longsor di kawasan Sibolangit pada 26 November 2024, yang menyebabkan pipa Tirtanadi rusak, sejumlah kawasan di Kota Medan alami krisis air," tandas Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumut Frans Dante Ginting kepada wartawan, Selasa (7/1/2025), di DPRD Sumut.

Tidak terkecuali di kawasan Kelurahan Kemenangan Tani, tandas Frans Dante, air mengalami putus total ke rumah pelanggan dan hingga kini atau sudah hampir 2 bulan lamanya, air Perumda Tirtanadi tetap mati, sehingga warga merasa resah, karena kesulitan untuk mencuci, mandi dan memasak.

Baca Juga:

• Pra Musrenbang 2026, Pelindo Regional 1 Dukung Pengembangan Medan Utara
• Dinilai Miliki Potensi Besar, Rico Waas Ajak Seluruh Pihak Bersama Membangunan Medan Bagian Utara

"Padahal pipa yang awalnya diinformasikan rusak, kini sudah diperbaiki dan sejumlah daerah yang mengalami gangguan pasokan air, sudah kembali normal. Tapi di Kelurahan Kemenangan Tani hingga kini tetap mati air, sehingga menimbulkan tanda tanya besar masyarakat yang akhirnya mengadu ke lembaga legislatif," tandasnya.

Bahkan yang paling disesalkan warga, tambah politisi Partai Golkar Sumut ini, pada saat merayakan Hari Natal dan Tahun Baru 1 Januari 2025, masyarakat Kelurahan Kemenangan Tani tidak bisa menikmati air Perumda Tirtanadi dan terpaksa membeli air isi ulang untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk keperluan mandi, memasak dan mencuci.

Baca Juga:

• Massa Aliansi BEM SI Sumut Unjukrasa di Kantor Wali Kota Medan
• Anggota DPRD SU Cekcok dan "Cekik" Pramugari Maskapai Viral di Media Sosial, Megawati Membantah

"Betapa menderitanya masyarakat, sudah 79 tahun Indonesia merdeka, tapi untuk menyediakan air bersih saja pun Perumda Tirtanadi tidak mampu mencukupinya untuk rakyat," tandas Frans Dante sembari menyampaikan kekecewaannya atas pelayanan Perumda Tirtanadi kepada masyarakat luas.

Berkaitan dengan itu, anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini mendesak Plt Dirut Perumda Tirtanadi Arief S Trinugroho untuk segera turun tangan mengatasi keluhan masyarakat dan jangan biarkan rakyat terus menderita akibat krisis air minum selama berbulan-bulan.

Ketika persoalan matinya air Perumda Tirtanadi ini dikonfirmasi wartawan kepada Kacab Perumda Tirtanadi Padangbulan Martha Br Tobing baru-baru ini, pihaknya berjanji akan segera menindaklanjuti keluhan para pelanggan sekaligus menyampaikan persoalan tersebut ke Divisi Trandisd (Transmisi Disitribusi) Perumda Tirtanadi, untuk mengatasinya.

"Keluhan para pelanggan sudah saya teruskan ke pejabat yg berwenang. Kami di Cabang pun sedang menunggu dan berharap air kembali lancar untuk memenuhi kebutuhan pelanggan," ujar Martha menjawab pesan WhatsApp yang dilayangkan wartawan.

Humas Perumda Tirtanadi Medan Lokot P Siregar ketika dikonfirmasi soal keluhan warga Kelurahan Kemenangan Tani melalui WhatsApp mengaku, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan bagian terkait di Perumda Tirtanadi, agar keluhan warga dapat segera diatasi.(*)