
HKBP Tegaskan Komitmen Berantas Penyakit Masyarakat dan Jaga Kelestarian Alam Tano Batak
Taput(harianSIB.com)Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menegaskan komitmennya untuk terus memberantas berbagai bentuk penyakit masyarakat
Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, menjelaskan, pendekatan preventif yang terencana menjadi kunci dalam menekan risiko kecelakaan.
Baca Juga:
Berikut enam fakta penting di balik keberhasilan tersebut:
1. Mapping Lokasi Rawan Kecelakaan
Polda Sumut memulai operasi dengan melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas. Data ini digunakan sebagai dasar untuk menentukan prioritas pengawasan dan pengendalian serta tindakan di lapangan.
Baca Juga:
2. Patroli di Jam-jam Rawan
Patroli intensif dilakukan pada jam-jam yang dianggap rawan kecelakaan. Langkah ini bertujuan untuk memantau aktivitas pengguna jalan secara langsung dan memberikan respons cepat terhadap potensi insiden.
3. Imbauan di Lokasi Strategis
Di setiap lokasi rawan kecelakaan, kepolisian memasang berbagai media himbauan, seperti spanduk, rambu tambahan, dan billboard. Ini bertujuan mengingatkan pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, terutama di area yang rawan insiden.
4. Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan
Kepolisian aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, dinas perhubungan, dan instansi lainnya, untuk melaksanakan penjagaan di lokasi dan jam tertentu. Kolaborasi ini memastikan pengawasan lebih optimal.
Taput(harianSIB.com)Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menegaskan komitmennya untuk terus memberantas berbagai bentuk penyakit masyarakat
Medan(harianSIB.com)Wagub Sumut Surya menerima kunjungan kerja reses anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI)
Medan(harianSIB.com) Banjir bandang menerjang Kecamatan Barus di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Rabu (16/4/2025). Bencana alam ter
Jakarta(harianSIB.com)Dalam upaya memperkuat peran advokat sebagai penjaga hak asasi manusia (HAM), Budidjaja Institute bersama LSM Law Offi