Medan (harianSIB.com)
Perayaan
Natal Punguan
Pasaribu dan Boru Kota Medan di Gedung Serba Guna Pemprovsu Jalan Willem Iskandar Medan berlangsung meriah dan penuh sukacita, Sabtu, (28/12/2024).
Acara ini bertema :Supaya mereka semua menjadi satu (Johanes 17 :21a)dan subtema :Kita bersatu dalam damai untuk memberdayakan semua potensi
Pasaribu dan borunya sebagai wujud nyata rasa syukur atas kehadiran Yesus Kristus di tengah kita.
Baca Juga:
Acara yang dipandu Bosar
Pasaribu dan St Murni br
Pasaribu SE itu diisi rangkaian doa pembukaan oleh Pdt Torang
Pasaribu, lagu puji - pujian dengan Song Leader :St Murni br
Pasaribu, Mercy br
Pasaribu, Katrin Sidabutar, Flora
Pasaribu, Donna Rita Raja Gukguk dan Juliaty Marpaung, pembacaan Firman Tuhan oleh Pdt J
Pasaribu, liturgi I - IV, renungan situasional I - II, pengampunan dosa/janji Tuhan oleh Pdt J
Pasaribu SH STh, Koor
Natal Pasaribu Kota Medan, liturgi kelahiran, doa syafaat dibawakan Pdt Ramses Manurung STh dan lucky draw.
Sebelum ibadah diawali prosesi penyalaan lilin utama dilakukan oleh
Dr Dompak Pasaribu SE MSi CPA CACP, Ir Anggiat
Pasaribu dan Kompol Bernard
Pasaribu SH.
Baca Juga:
Dalam renungan
Natal disampaikan Pdt Dr Sukamto Limbong dari Johanes 17 :21a yang mengatakan, Allah telah hadir di tengah - tengah manusia.Tidak ada manusia yang tidak berdosa. Tuhan berdoa untuk kita.
Katanya, berbicara soal perbedaan, Tuhan menciptakan perbedaan di kalangan
Pasaribu mulai dari sifat, karakter, pola pikir dan berbagai hal lainnya untuk saling menghargai. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa seperti halnya warga
Pasaribu.
Dia secara khusus meminta kepada segenap pomparan
Pasaribu Dohot Boru Kota Medan, selain tetap menyatu hubungan darah di antara sesama, tapi darah
Pasaribu juga menyatu dengan darah Yesus Kristus. " Darahnya menyatu dengan kita. Bukan hanya darah
Pasaribu, juga darah Yesus Kristus," katanya.
Ketua Punguan
Pasaribu Dohot Boru Kota Medan
Dr Dompak Pasaribu mengajak seluruh pomparan
Pasaribu Dohot Boru Kota Medan, baik BPH dan jajarannya, orangtua maupun Generasi Muda
Pasaribu (GMP) tetap bersatu padu dan bergandengan tangan membangun dan membesarkan organisasi atau lembaga
Pasaribu di daerah ini.