Meski Hujan, Ibadah Malam Natal di Tanjungbalai Penuh Hikmat
Tanjungbalai (harianSIB.com)Meski hujan turun sejak sore hingga malam, Selasa (24/12/2024), ibadah malam Natal di gerejagereja di Kota Tan
Pj Gubernur Sumut melalui Dinas Koperasi dan UKM Sumut berhasil menggelar Sayembara Desain Batik Sumut 2024, yang bertujuan menggali, melestarikan, dan mempromosikan kekayaan budaya Sumut melalui seni batik. Kegiatan itu diikuti 50 peserta dari berbagai latar belakang di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Proses seleksi dimulai 10 Desember 2024 melalui open call peserta dan wawancara daring yang melibatkan dua juri ahli, Yuni Pohan dan Tengku Syarfina, praktisi mode dan pengamat wastra Sumatera Utara.
Acara puncak Showcase dan Awarding yang digelar, Senin (23/12/2024) di Medan dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi Sumut Plh Sekda Provsu Effendy Pohan, serta perwakilan OPD, BUMN/BUMD, perbankan, asosiasi, UMKM, akademisi, dan pegiat batik Sumut.
Baca Juga:
Dalam sambutannya Effendy Pohan menyampaikan, batik bukan sekadar kain bermotif tetapi warisan budaya yang merekam identitas, kearifan lokal, dan sejarah bangsa. "Sayembara ini menjadi langkah strategis untuk mendukung sektor ekonomi kreatif dan mempromosikan kekayaan budaya Sumut di pasar lokal maupun global," ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dr Naslindo Sirait dalam laporannya menegaskan, kegiatan itu terlaksana sepenuhnya berkat dukungan sponsor tanpa menggunakan APBD. "Kolaborasi berbagai pihak sangat penting untuk melestarikan budaya sekaligus mendorong industri kreatif, sehingga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Sumut," ujarnya.
Pada acara itu diumumkan lima karya terbaik yang memukau juri Viktor Saimar Lamhot Hasugian dengan tema Hariara Gondang Sambilan, yang menggambarkan filosofi pohon Hariara sebagai simbol kehidupan, kesejahteraan dan persatuan.
Novi Wati Munthe dengan tema Selendang Kaldera yang mengangkat keindahan Geopark Kaldera Toba dan ornamen khas Sumatera Utara. Makrifatullah dengan tema Cahaya Masa Depan Sumut, menampilkan motif bunga kenanga, Danau Toba dan pegunungan Bukit Barisan.
Gilang Bayu Rizkika dengan tema Pusaka Utara Sumatera, memadukan ikon Burung Beo Nias, Danau Toba dan tradisi lokal. Khoirunnisa dengan tema Siriaon, merepresentasikan kekayaan budaya dan tradisi Batak Angkola dan Mandailing.
Lima karya pemenang itu tidak hanya merepresentasikan warisan budaya Sumut, tetapi juga menunjukkan bagaimana inovasi dan kreativitas dapat menjadi katalisator perkembangan ekonomi kreatif di provinsi ini.
Pemprov Sumut berkomitmen untuk memberikan ruang promosi yang lebih luas kepada produk-produk lokal, termasuk batik, demi mendukung pelestarian budaya dan pengembangan sektor ekonomi kreatif.
Kepada pemenang desain batik akan didukung dengan pengadaan fashion motif batik terpilih mulai dari kalangan Pemprov sumut. Masing-masing peserta mendapatkan hadiah terbaik 1 Rp 20.000.000, terbaik 2 Rp 15.000.000, terbaik 3 Rp 10.000.000, terbaik 4 Rp 5.000.000, terbaik 5 Rp 2.000.000.
Adapun kriteria penilaian kesesuaian tema (apakah desain mencerminkan tema budaya Sumut), orisinalitas dan kreativitas, keseimbangan estetika dan komposisi (apakah desain memiliki komposisi warna dan motf yang harmonis), potensi aplikatif untuk produk batik dan turunannya, kualitas teknikal dan detail desain. (*)
Tanjungbalai (harianSIB.com)Meski hujan turun sejak sore hingga malam, Selasa (24/12/2024), ibadah malam Natal di gerejagereja di Kota Tan
Ambon (harianSIB.com)Puluhan pemuda muslim dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Misa Natal d
Jakarta (harianSIB.com)Ketu Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Natal 2024. Dia mengingat
Jakarta (harianSIB.com)KPK menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu
Jakarta (harianSIB.com)Sebanyak 45 warga negara (WN) Malaysia mengaku diperas saat menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo, Kema