Deliserdang (SIB)Ketua Umum (Ketum)
Harungguan Sinaga Boru Panogolan (HSBP)
Prof Dr Poltak Maruli Tua Sinaga BA SE MSi mengadakan doa bersama pasca sukses pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 November. "Kami keluarga besar HSBP beryukur sebab agenda politik nasional yakni pesta demokrasi di Deliserdang dan Tebingtinggi berjalan dengan baik sesuai agenda yang disusun penyelenggara pemilihan (baca Komisi Pemilihan Umum - KPU) daerah tersebut," ujarnya sesuai perayaan Natal Gereja Methodist Merdeka Indonesia (GMMI) di Kantor Pusat Jalan Gedung Arca Medan, Sabtu (21/12).
Prof Poltak Sinaga mengurai yang disyukuri pihaknya adalah bahwa agenda dalam penentuan pimpinan lima tahun ke depan berjalan dengan baik adalah satu anugerah-Nya. "Semua doa-doa baik HSBP didengar dan dijawab-Nya. Pelaksanaan tidak kurang satu apapun. Bahkan ada kendala cuaca, namun tetap digenapi-Nya dengan selesainya kegiatan dengan baik," tambahnya didampingi sejumlah pendeta di lingkungan GMMI seperti Pdt Ngalenisa br Tarigan, Pdt Juang Silitonga dan Pdt Parulian Siregar.
Ia mengatakan, menjelang Pilkada 27 November 2024, HSBP di Deliserdang mendoakan dan mengantar Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Suwondo ke ajang pesta demokrasi serta hasilnya memosisikan pasangan tersebut di peringkat pertama dengan perolehan 229.242 suara, yang kemudian ditetapkan sebagai pemenang. "Sama halnya dengan Pilkada Tebingtinggi di mana HSBP mendoakan dan mendukung Iman Irdian Saragih - Chairil Muchmin Tambunan. Doa itu dijawab-Nya dan pasangat tersebut unggul dengan perolehan 41.039 suara. Puji Tuhan, HSBP terus mengawalnya," tambahnya.
Baca Juga:
Prof Poltak Sinaga mengatakan, 'proses' penetapan pimpinan lima tahun ke depan masih bergulir. "HSBP terus mengawal prosesnya di MK dan tetap memberi dukungan agar agenda nasional tersebut berjalan dengan baik hingga peantikan. HSBP terus berdoa demi kondusivitas," tambahnya.
Dosen pasca sarjana UPH itu mengatakan, HSBP pun terus melanjutkan programnya sesuai tanggung jawab termasuk patappei sihilap (syukuran pelantikan) pada pengurus yang terbentuk di kabupaten kota di Nusantara. "Setelah mengadakan patappei sihilap di kabupaten kota di Sumut, hal serupa dilakukan di luar Sumatera," tutup Prof Poltak Sinaga. (**)
Baca Juga: