Kombes Gidion meminta warga Medan menghargai perbedaan dan mengedepankan semangat budaya lokal agar mampu menjaga harmonisasi serta stabilitas di tengah masyarakat.
Baca Juga:
"Seperti kita ketahui bersama, Tanah Deli adalah tanah yang kaya dengan keberagaman, suku, adat dan budaya yang hidup berdampingan," kata Kapolrestabes dalam sambutannya.
Oleh karenanya sambung Gidion, kita berupaya menjadikan kekayaan budaya ini sebagai sumber inspirasi untuk memupuk rasa persatuan dan kedamaian. Mantan Kapolres Metro Bekasi itu mengingkatkan kedamaian merupakan tanggungjawab bersama.
Baca Juga:
"Hargai perbedaan dan kedepankan semangat budaya lokal, maka kita mampu menjaga harmoni dan stabilitas di tengah masyarakat," imbaunya.
Kapolrestabes mengajak masyarakat untuk menjadikan Budaya Deli sebagai pengikat yang kuat untuk menyatukan hati dan melangkah bersama menuju masa depan yang lebih damai.
"Kita sudah melawati masa-masa puncak perhelatan pesta demokrasi yang membahagiakan bagi kita semua. Nah, kemudian kita harus syukuri bahwa kita tinggal di sebuah kota yang luar biasa, Kota Medan. Setelah kita melalui perhelatan demokrasi lalu, rakyat kembali kepada kehidupan sosialnya. Rakyat harus merasakan kebersamaan ini, salah satunya dengan budaya," pungkas mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu.(**)
Jakarta (harianSIB.com)KPK merevisi pernyataannya terkait penetapan dua orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan dana corpo
Medan (harianSIB.com)Sekarang ini sudah bukan jamannya mencari pekerjaan, tetapi menciptakan lapangan kerja. Saat ini yang dibutuhkan adalah