Disebutkan, perayaan
Natal sangat identik dengan berbagi kasih sayang kepada sesama. Karena dengan cinta dan kasih akan mampu mengontrol segala hal khususnya mengatasi problem yang dapat menghambat kemajuan Kota Medan yang ingin bertransformasi sebagai kota global.
Ketua Umum Panitia
Natal Raya
Klasis Medan Delitua,
Pt Edy Suranta Bukit dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan tema
Natal, jemaat dipersiapkan menyongsong sasaran tahun pelayanan
GBKP 2025 "Dewasa Menerima Perbedaan." Kita sadar banyak perbedaan diantara kita, namun kita diajak untuk saling menerima, tidak menciptakan kesenjangan. Tapi perbedaan ini menunjukkan kebesaran Tuhan, yang membuat kita mampu menerimanya dan saling mengasihi.
Pt Edy Suranta juga mengajak jemaat
GBKP Klasis Medan Delitua yang tersebar di kota dan desa dengan beraneka ragam latar belakang untuk menjadi garam dan terang di lingkungan sekitar. Sedangkan untuk serayan Tuhan, Pt Edy mengajak untuk tetap hidup berlandaskan firman Tuhan sanggup menerima perbedaan hingga jemaat yang menerima pengajaran mampu menjadi saksi.
Baca Juga:
Tali Kasih : Anggota DPRD KaroMathius Hernadez Bukitfoto bersama para pendeta setelah menyerahkan tali kasih pada perayaan Natal Raya Klasis Medan Delitua di Pardede Hall, Medan, Sabtu (14/12/2024). (Foto : Dok/SS)
Baca Juga:
Perayaan
Natal itu diisi dengan penyerahan tali kasih dari anggota DPRD Karo,
Mathius Hernandez Bukit SE kepada semua pendeta yang hadir, hiburan yang dimeriahkan artis top Karo dan lucky draw dengan hadiah utama sepeda motor.
Sebelum perayaan
Natal telah dilakukan aksi pra
Natal dengan membagikan bingkisan
Natal kepada anak sekolah minggu di gereja pelayanan
Klasis Medan Delitua di desa. Panitia juga merehab dan mendirikan monumen pekabaran Injil di Desa Buluhawar, Deliserdang yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan. (*)