Kamis, 12 Desember 2024

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Dorong Medan Bebas TB

Leo Bastari Bukit - Kamis, 12 Desember 2024 20:21 WIB
62 view
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Dorong Medan Bebas TB
Foto Dok/Forwakes Sumut
TB: Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Medan dr Pocut Fatimah menyampaikan penjelasan TB dalam pertemuan TP2TB untuk menyusun RAD penanggulangan TB, Kamis (12/12/2024).
Medan (harianSIB.com)
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan dr Pocut Fatimah menegaskan komitmen Kota Medan dalam mengeliminasi Tuberkulosis (TB) sebagai bagian dari upaya global dan nasional.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan Tim Percepatan Penanggulangan TB (TP2TB) untuk menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) penanggulangan TB, Kamis (12/12/2024).

"Cita-cita kita sangat jelas, yaitu mengeliminasi TB di dunia, Indonesia, dan tentu saja di Kota Medan. Langkah-langkah yang akan diambil sudah sesuai kebijakan pemerintah pusat dan daerah," kata Pocut.

Baca Juga:

Menurutnya, seluruh elemen masyarakat harus berperan aktif dalam upaya ini, sebagaimana diungkapkan melalui slogan "TB is everybody's business". "Jika masih ada sektor yang merasa tidak terlibat, eliminasi TB akan sulit tercapai," ujarnya.

Pocut menyampaikan bahwa Kota Medan telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam penanganan TB. Tingkat prevalensi TB mulai menurun, dengan cakupan pengobatan mencapai lebih dari 90%. Angka kematian akibat TB juga ditargetkan turun menjadi 6 per 100.000 penduduk.

Baca Juga:

Medan kini mempermudah akses pengobatan TB resisten obat yang sebelumnya hanya tersedia di rumah sakit besar. Kini, pengobatan tersebut dapat dilakukan di Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.
Meski begitu, tantangan masih ada, terutama dalam meningkatkan penemuan kasus baru dan memastikan keberhasilan pengobatan jangka panjang. "Kami yakin dengan dukungan masyarakat dan berbagai sektor, eliminasi TB di Medan akan terwujud," ungkapnya.

Sementara, Kepala Bidang Sosial dan Budaya Bappeda Kota Medan Suluh Aulia Harahap SIP MPA menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Ia mengajak perusahaan untuk turut berperan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) guna membantu kebutuhan pasien TB.

"Komunikasi perubahan perilaku sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang TB, khususnya melalui edukasi di sekolah dan lembaga keagamaan," kata Suluh.

Suluh juga mengapresiasi peran Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang berkomitmen meningkatkan penyebaran informasi mengenai TB, termasuk melalui media sosial. "Edukasi yang menarik, seperti video gejala dan pengobatan TB, efektif untuk menarik perhatian generasi muda," tambahnya.

Sebagai langkah ke depan, Pemerintah Kota Medan tengah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) untuk mempercepat penanggulangan TB. Strategi ini mencakup promosi, pencegahan, dan pengobatan yang terstruktur dan terkoordinasi.

"Dengan RAD ini, kami harap efisiensi penanggulangan TB di Kota Medan dapat meningkat," tutup Pocut.

Dengan SDM, infrastruktur, dan dukungan lintas sektor yang memadai, Kota Medan optimis dapat mewujudkan eliminasi TB sebagai bagian dari target nasional dan global. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Nilai Impor Sumut Naik 14.84%

Nilai Impor Sumut Naik 14.84%

Medan (harianSIB.com)Nilai impor melalui Sumatera Utara Oktober 2024 atas dasar CIF (cost, insurance& freight) sebesar 523,78 juta dolar AS