Kamis, 12 Desember 2024

Polda Sumut Apresiasi Sinergi Polri bersama Masyarakat Evakuasi Korban Longsor Desa Martelu

Tumpal Manik - Senin, 09 Desember 2024 16:46 WIB
146 view
Polda Sumut Apresiasi Sinergi Polri bersama Masyarakat Evakuasi Korban Longsor Desa Martelu
(Foto: Dok/Polda Sumut)
Polda Sumut melalui Dit Samapta dan tim gabungan mencari korban banjir bandang di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Minggu (8/12/2024).
Deliserdang (harianSIB.com)

Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan melalui Kabid Humas Kombes. Pol. Hadi Wahyudi, menyampaikan apresiasi keberhasilan operasi evakuasi korban banjir bandang di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Keberhasilan operasi evakuasi korban banjir bandang ini, menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya saat darurat.

Baca Juga:

"Evakuasi ini adalah wujud nyata Polri hadir di tengah masyarakat, Bapak Kapolda mengapresiasi dedikasi personel dan kerja sama luar biasa TNI Polri Basarnas dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses ini," ujar Hadi, Senin (9/12/2024).

Disebutnya, Polda Sumut melalui Dit Samapta melanjutkan upaya evakuasi korban banjir bandang di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Minggu (8/12/2024).

Baca Juga:

Dipimpin Kanit Pammat, Iptu Briyan Jaya Ginting dan lima K9 Polda Sumut bersama instansi terkait menghadapi medan berat guna mengevakuasi korban yang terdampak bencana alam beberapa minggu lalu tersebut.

Tim evakuasi berangkat dari Desa Ketangkuhen dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 09.00 WIB, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Sumatera Utara.

Dengan medan terjal dan kemiringan lembah mencapai 85 derajat, tim melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 30 menit menuju lokasi utama. Upaya ini memerlukan kerja sama yang solid antara personel dan masyarakat setempat.

Puncak operasi terjadi pada pukul 11.00 WIB, ketika tim tiba di lokasi ditemukan jenazah korban yang tertimbun material banjir bandang. Untuk mempermudah proses evakuasi, personel bersama masyarakat setempat membendung aliran sungai di hulu guna mengurangi debit air.

Setelah debit air menyusut, tim mulai memindahkan material batu dan pohon yang menghambat jenazah di dasar sungai. Pada pukul 13.00 WIB, jenazah berhasil diangkat ke permukaan dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah untuk proses lebih lanjut.

Jenazah korban dievakuasi ke atas lembah menuju ambulans yang telah disiapkan di lokasi akhir yang dapat dijangkau kendaraan. Proses evakuasi selesai pada pukul 14.00 WIB, dan jenazah segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk proses identifikasi dan autopsi.

Meski pencarian organ tubuh korban yang hilang dihentikan atas kesepakatan keluarga, upaya yang dilakukan Dit Samapta Polda Sumut dan instansi terkait mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat setempat. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru