Senin, 16 Desember 2024
Sudah Dapat ATM Tapi Saldo Masih Kosong

27 Juta Keluarga Calon Penerima Bansos se-Indonesia Tunggu Antrean, Warga Diminta Sabar

Horas Pasaribu - Minggu, 08 Desember 2024 08:29 WIB
185 view
27 Juta Keluarga Calon Penerima Bansos se-Indonesia Tunggu Antrean, Warga Diminta Sabar
Foto: Dok/ Fraksi PDIP DPRD Medan
Anggota DPRD Medan Dr Lily melaksanakan reses, Sabtu (7/12), di Jalan Jamin Ginting, Medan.
Medan (harianSIB.com)

Kuota penerima bantuan sosial dari pemerintah pusat se-Indonesia 10 juta keluarga, semuanya sudah terdaftar dalam Data Setail Kesehatan Sosial (DTKS). Tapi ada lagi yang antre berjumlah 27 juta keluarga bakal calon penerima bantuan sosial menunggu dipanggil menerima bantuan.

"Mereka yang masuk daftar antrean juga sudah masuk dalam DTKS, sudah menerima ATM, tapi dananya belum masuk," kata Dice Andrian dari Dinas Sosial Pemko Medan, pada kegiatan reses pertama anggota DPRD Medan Dr Lily MH MBA, Fraksi PDIP Dapil Medan 1, Sabtu (8/12), di Jalan Jamin Ginting, Medan.

Baca Juga:

Data tersebut disampaikan Dice menjawab pertanyaan Siti Aisyah Siregar dan Sumiati, warga yang hadir pada reses tersebut. Siti Aisyah mempertanyakan, dia sudah masuk dalam DTKS, bahkan buku tabungan dan ATM sudah diterimanya, tapi saldonya masih kosong.

Sementara keluhan Sumiati mengungkapkan, keluarganya sudah menerima bantuan pemerintah, tapi sekarang tidak menerima lagi. Padahal dia sebagai seorang janda sangat membutuhkan bansos tersebut. Sumiati tidak tahu apa alasan penghentian bantuan pemerintah pusat tersebut.

Baca Juga:

Menjawab keluhan Siti Aisyah Siregar tersebut, Dice Andrian mengatakan, bukan hanya warga Medan Baru atau warga Kota Medan belum menerima bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH), tapi se-Indonesia belum menerima.

"Jawabnya adalah sabar kita menunggu, meski ATM sudah kita terima tapi dananya belum masuk, tunggu sajalah. Kalau ditanya kapan dana itu cair, itu hanya Kementerian Sosial yang tahu," ucapnya.

Terkait Sumiati yang awalnya menerima PKH tapi belakangan tidak menerima lagi, Dice mengatakan akan menceknya di data Dinas Sosial. Karena ada beberapa faktor keluarga penerima tidak menerima lagi.

"Bisa karena hasil survei keluarga tersebut ekonominya sudah membaik sehingga dialihkan ke penerima lainnya yang sudah masuk daftar antrean," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Lily memohon kepada Dinas Sosial, Lurah maupun Kepling membantu proses pendaftaran bantuan sosial warga kurang mampu. Karena tidak sedikit warga yang kurang paham cara mendaftar sehingga perlu pendampingan. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru