K9 Polda Sumut Berhasil Temukan Dua Korban Longsor di Desa Martelu

Deliderdang (harianSIB.com)
Kapolda Sumut Irjen. Pol. Whisnu Hermawan melalui Kabid Humas Kombes Pol. Hadi Wahyudi menyampaikan belasungkawa atas ditemukannya dua korban longsor yang ditemukan Tim Gabungan Unit Polsatwa K9 SAR Dit Samapta, bekerja sama dengan Polrestabes Medan, TNI, BPBD Deliserdang, serta warga di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (6/12/2024).

"Tim SAR bersama TNI Polri terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi seluruh korban longsor," ujar Hadi, Sabtu (7/12/2024).

Polda Sumut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat tingginya curah hujan belakangan ini. Saat ini, tim SAR masih bersiaga di lokasi untuk melanjutkan evakuasi terhadap korban dan memastikan semua proses berjalan lancar hingga tuntas.

Baca Juga:

• Kodim 0205/TK Peringati Hari Juang TNI AD
• Hari Juang TNI-AD ke-79, Korem 011/LW Gelar Donor Darah dan Sunat Massal Gratis

"Saat ini Unit Satwa Ditsamapta Polda Sumut tetap standby di jalan menuju TKP," ucap Hadi.

Diketahui, Polda Sumut melalui Unit Polsatwa K9 SAR Dit Samapta, bekerja sama dengan Polrestabes Medan, TNI, BPBD Deli Serdang, serta warga, terus melakukan upaya pencarian korban longsor di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga:

• Empat Alumni SMA Muhammadiyah 9 Kualuh Hulu Lulus Secaba TNI AD 2024
• Perkuat Sinergitas, Propam Polres Simalungun Berkunjung ke Denpom I/1 Pematangsiantar

Tim SAR yang dipimpin Kabid BPBD Deli Serdang bersama Kasubnit Polsatwa Ditsabhara Polda Sumut menemukan dua korban jiwa yang diduga akibat bencana tersebut, sementara satu korban lainnya masih dalam proses evakuasi.

Pencarian berlangsung di lokasi longsor yang curam dengan kemiringan 70 derajat dan penuh material batu tajam. Satwa K9 bernama Trusco, yang merupakan anjing jenis Labrador berusia 9 tahun, turut membantu pencarian Dengan kondisi lapangan yang ekstrem.

Meski demikian, tim tetap melanjutkan pencarian dengan bantuan warga dan alat berat. Sekira pukul 13.30 WIB, korban pertama, Budi Utama Simanjuntak (30), ditemukan di aliran sungai sejauh 3 kilometer dari lokasi pencarian utama. Korban langsung dievakuasi menuju RS Bhayangkara Medan.

Sementara itu, sekira pukul 16.00 WIB, korban kedua, Gerge Barus (40), ditemukan namun belum sepenuhnya dapat dievakuasi karena tertimpa batu besar. Evakuasi korban kedua masih menunggu alat berat untuk memindahkan material longsor. (*)