Sabtu, 21 Desember 2024

Camat: Pemangkasan Pohon di Sibolangit, Tidak Ada Longsor

Leo Bastari Bukit - Selasa, 03 Desember 2024 22:45 WIB
246 view
Camat: Pemangkasan Pohon di Sibolangit, Tidak Ada Longsor
Foto: Dok/H Tarigan
Pemangkasan pohon di sejumlah titik rawan sepanjang jalur Sembahe hingga Cindelaras, Jalan Jamin Ginting, Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Selasa (3/12/2024).
Sibolangit (harianSIB.com)

Kabar mengenai longsor di wilayah Sibolangit yang beredar diklarifikasi Camat Sibolangit Hesron Tarigan.

Ia menegaskan, tidak ada longsor yang terjadi, namun pihaknya tengah melakukan pemangkasan pohon di sejumlah titik rawan sepanjang jalur Sembahe hingga Cindelaras.

Baca Juga:

"Tidak ada longsor, itu hanya isu. Yang ada adalah pemangkasan pohon-pohon yang dianggap rawan tumbang untuk memastikan keselamatan para pengguna jalan," kata Hesron kepada jurnalis SNN, Selasa (3/12/2024).

Proses pemangkasan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana.

Baca Juga:

"Pohon-pohon yang akarnya goyah atau mencurigakan langsung dipotong. Ini untuk menghindari longsor susulan atau pohon tumbang yang dapat membahayakan pengguna jalan," tambahnya.

Selama proses pemotongan pohon, arus lalu lintas di jalur tersebut ditutup sementara. Meski begitu, penutupan hanya berlangsung sekitar satu hingga dua menit per sesi untuk memastikan keamanan.

"Kalau tidak ditutup, bisa berbahaya bagi pengendara. Kami tidak mau mengambil risiko," jelas Hesron.

Ia juga mengingatkan agar pengguna jalan mematuhi pengaturan lalu lintas demi kelancaran proses.

Proses pemangkasan pohon ini melibatkan beberapa pihak, termasuk Balai Taman Wisata Alam (TWA), yang mendampingi proses pemotongan karena kawasan tersebut masuk dalam cagar alam. Polisi dan petugas pemotongan pohon juga turut dikerahkan untuk mempercepat pekerjaan.

"Balai TWA menentukan cara pemotongan dan titik-titik yang boleh ditebang. Semua dilakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut," jelasnya.

Pemangkasan ini diperkirakan akan berlangsung hingga kondisi dinyatakan aman oleh pihak terkait.

"Kami tidak menghitung berapa banyak pohon yang dipotong. Fokusnya adalah pada pohon-pohon yang memang berisiko," kata Hesron.

Pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.

"Kami pastikan situasi aman dan terkendali," tutup Hesron. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru