Sanggam SH Bakkara: Kembalikan 15.000 Ha Hutan Mangrove Sumut yang Rusak Berat ke Posisi dan Fungsi Semula

Selain itu, dia mengatakan kesadaran pentingnya keberadaan mangrove harus diketahui sejak dini. Dia berharap kurikulum mangrove dapat menjadi kurikulum pendidikan di tingkat nasional.

Lebih lanjut, Yuliani mengatakan, launching kurikulum mangrove tingkat SMA di Sumut telah dilakukan dan persiapan proses realisasi modul muatan lokal di kurikulum mangrove itu masih berlangsung.

Sebagai informasi, Mangroves for Coastal Resilience (M4CR) adalah program konservasi yang diinisiasi Pemerintah Indonesia dengan dukungan World Bank.

Baca Juga:

• Ujian CASN Kejaksaan RI Wilayah Kejati Sumut Diikuti 1844 Orang di 3 Tempat
• Ekspor Sumut Oktober 2024 Naik 4,13%, Tiongkok Dominasi Tujuan

Program ini bertujuan untuk merehabilitasi ribuan hektare mangrove yang terdegradasi di 4 fokus lokasi, yakni Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. (*)

Baca Juga:

• DPRD SU: Kadis LHK Kurang Tanggap Terhadap Bencana Longsor di Sibolangit
• BPS Sumut Catat Inflasi November 2024 Sebesar 1,49%, Pematang Siantar Tertinggi