Pasca Longsor di Sembahe, Total Korban Meninggal Capai 9 Orang

Pancurbatu (harianSIB.com)
Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) akibat tanah longsor di kawasan Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, terus berlangsung. Hingga hari ini, Kamis (28/11/2024), tim gabungan berhasil menemukan dua korban meninggal dunia tambahan, sehingga total korban jiwa menjadi sembilan orang.

Kapolsek Pancurbatu AKP Krisnat Indratno mengonfirmasi bahwa seluruh korban yang ditemukan sebelumnya telah diserahkan kepada keluarga masing-masing setelah melalui proses administrasi.

"Kemarin kami mengevakuasi tujuh korban, dan hari ini menemukan dua lagi. Totalnya sudah sembilan orang. Seluruh korban telah diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya kepada jurnalis SNN.

Baca Juga:

• DPRD SU: Kadis LHK Kurang Tanggap Terhadap Bencana Longsor di Sibolangit
• Longsor Sibolangit Lumpuhkan Ekonomi Karo, Wisatawan Sepi dan Hunian Hotel Turun Drastis

AKP Krisnat menyebutkan bahwa akses jalan di lokasi longsor masih tertutup dan belum dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. "Diperkirakan jalur Medan-Karo baru bisa dibuka kembali dalam 2-3 hari ke depan, tergantung kondisi cuaca. Saat ini, hujan yang terus turun menjadi kendala utama," katanya.

Tim tanggap darurat yang terdiri dari BPBD Kabupaten Deliserdang, Polda Sumut, Polrestabes Medan, Polsek Pancurbatu, dan pihak terkait lainnya terus melakukan upaya pembersihan material longsor menggunakan alat berat. Selain itu, pencarian korban yang masih hilang juga terus dilakukan.

Baca Juga:

• Aliansi Masyarakat Toba Unjuk Rasa Minta Tuntaskan Dugaan Korupsi Bibit Jagung Rp6,1 Miliar
• Jalan Medan-Berastagi Kembali Dibuka, Penanganan Longsor dan Pengawasan Ketat Tetap Berlanjut

Berdasarkan data dari pihak kepolisian dan RS Adam Malik, berikut adalah nama-nama korban yang telah ditemukan meninggal dunia, Dimas Nansyah Putra Solin (18), warga Pematangsiantar. Jesica Adriani Hutapea (20), warga Medan. Martin Sinulingga (57), warga Desa Lingga.

Laurensius Sihombing (20), warga Palipi, Samosir. Rosmita Tarigan (46), warga Desa Batu Mbelin. Hardiansyah (33), warga Desa Perumnas Simalingkar. Yohana Tuti Sitohang (22), warga Samosir. Marta Sinaga (23), warga Samosir. Anggya Sinaga (21), warga Samosir.

"Semua jenazah telah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Sementara itu, sebanyak 20 korban luka ditangani di RS Adam Malik," sebutnya.

Tim gabungan terus mengupayakan pembersihan dan pencarian hingga seluruh korban ditemukan dan akses jalan kembali normal. Situasi di lokasi masih diawasi dengan ketat untuk mengantisipasi longsor susulan. (*)