Jumat, 27 Desember 2024

TPS di Tanjung Beringin Becek Akibat Hujan Deras

Sutan S Silaen - Rabu, 27 November 2024 14:17 WIB
163 view
TPS di Tanjung Beringin Becek Akibat Hujan Deras
Foto SNN / Sutan Silaen
Tampak situasi di TPS 01 Desa Pematang Terang becek karena hujan, Rabu (27/11/2024).
Sergai (harianSIB.com)

Beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Tanjung Beringin mengalami kondisi becek akibat hujan deras yang mengguyur semalaman hingga siang hari ini, Rabu (27/11/2024).

Kondisi ini mengganggu kelancaran proses pemungutan suara yang berlangsung pagi tadi, di mana warga harus menghadapi medan berlumpur dan genangan air yang menghambat pencoblosan. Salah satu TPS yang mengalami masalah ini adalah TPS 01 di Dusun I, Desa Pematang Terang. Tanah di area TPS berubah menjadi berlumpur, sehingga beberapa warga terpaksa melepas alas kaki untuk memasuki lokasi.

Baca Juga:

Petugas TPS terlihat sibuk melayani masyarakat yang hendak mencoblos. "Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya, tetapi hujan deras semalaman hingga siang ini membuat semua rencana berantakan," ungkap Hutajulu, salah seorang petugas TPS.

Kondisi becek ini tidak hanya menyulitkan pemilih tetapi juga mengganggu kinerja petugas. Kotak suara terkena rembesan air akibat bocornya atap tenda, sehingga harus ditata ulang. Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Pematang Terang, Eben Marbun, menegaskan, "Kami berusaha semaksimal mungkin agar proses pemungutan suara tetap berjalan meski dalam kondisi yang tidak ideal. Kami masih lebih baik dibandingkan TPS di desa lain yang mengalami kebanjiran, sehingga proses pemungutan suara terhambat."

Baca Juga:

Meskipun demikian, antusiasme masyarakat untuk memberikan suara tetap tinggi. Banyak warga yang datang menggunakan payung dan sepatu bot untuk mengatasi kondisi becek.

"Tingkat kehadiran pemilih hingga saat ini sudah rata-rata di atas 50%. Kami berharap semua pemilih dapat menggunakan hak pilihnya tanpa kendala," tambah Eben.

Beberapa relawan juga terlihat membantu lansia dan penyandang disabilitas menuju bilik suara. Salah seorang warga, boru Marbun, menyatakan semangatnya untuk memilih meskipun harus menghadapi lumpur. "Ini demi masa depan, jadi hujan bukan alasan untuk tidak datang," ujarnya.

Namun, beberapa warga mengeluhkan kurangnya antisipasi terhadap cuaca buruk. Mereka berharap penyelenggara menyediakan tenda tambahan atau alas kayu yang memadai untuk menghindari becek. "Cuaca hujan sudah diprediksi, seharusnya ada persiapan lebih matang," kritik salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Hingga siang hari, proses pemungutan suara di Desa Pematang Terang masih berlangsung meskipun perlahan. Petugas terus berupaya memastikan seluruh warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman, meskipun harus berhadapan dengan medan becek akibat hujan. Situasi ini menjadi pelajaran penting bagi penyelenggara untuk lebih siap menghadapi kondisi cuaca ekstrem di masa mendatang. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru