Komisioner KPU Medan Divisi Perencanaan Data dan Informasi Saut Haornas Sagala kepada wartawan, Rabu (27/11) mengatakan, diperkirakan ada 8 Kecamatan yang TPS-nya mengalami kebanjiran sehingga pemungutan suara ditunda. Namun penundaan kata Saut Sagala tidak sampai keesokan harinya.
Baca Juga:
"Artinya kita (KPU) tidak sampai melakukan pemungutan suara ulang (PSU). Kita tunggu air surut, lalu dilakukan pemungutan suara, cuma ditambah jamnya. Misalnya, pemungutan suara berakhir pukul 13.00 WIB ditambah jadi pukul 14.00 atau pukul 15.00 WIB," kata Saut.
Dikatakannya, akibat hujan uang berkepanjangan mulai Selasa (26/11) malam, sejumlah TPS terendam air, bahkan ada yang roboh. TPS yang terendam air paling banyak ada di Kecamatan Medan Amplas, Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Helvetia.
Baca Juga:
Menurut Saut, KPU Medan sudah memerintahkan PPK dan KPPS untuk menginventarisir apa saja permasalahan yang ada di lokasi masing-masing, khususnya di daerah yang ada banjir. Kepada petugas KPPS dihimbau agar melakukan skors atau tidak melakukan pemungutan suara jika lokasi TPS masih banjir sampai air surut.
" Kejadian tersebut akan kami masukkan dalam C kejadian khusus. Tujuan kami mau meningkatkan partisipasi pemilih, tapi ada pula kejadian banjir yang tidak terduga. Makanya meski diskors pemungutan suara tapi tidak boleh ditunda, yang pasti satu hari ini semua ya harus tuntas," ungkapnya.(**)
Percut Seituan (harianSIB.com)Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Deliserdang yang juga Ketua Umum DPP Himpunan Masyarakat Pakpak (Himpa
Medan (harianSIB.com)Seorang karyawan Harian SIB Unit Iklan, Tiominar br Simanjuntak (63) warga Jalan Gaperta Ujung Gang Darma Kelurahan Tan
Tebingtinggi (harianSIB.com)Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tebingtinggi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama lima hari di Lapan
Medan (harianSIB.com)Praktisi hukum dan pengamat kebijakan publik Sumatera Utara, Heru Prasojo, mendukung keputusan Pj Gubernur Sumut Agus F